Masih Ingat Danilo Fernando? Legenda Persebaya itu Tertegun Lihat Pemain Persik Beribadah, Putuskan Mualaf
- Instagram/Persik Kediri
Kisah Mualaf Danilo Fernando Legenda Persebaya Surabaya
- VIVA
Tak disangka, Danilo Fernando menemukan perjalanan hidup terbaiknya saat dipinang oleh Persik Kediri.
Keputusan Fernando memeluk agama Islam, saat itu menyita perhatian publik. Banyak orang yang berdalih keputusannya menjadi mualaf disebabkan percintaan.
Danilo Fernando saat ini berstatus sebagai kepala keluarga sejak menikahi istrinya, Windi Fitriya Marzuki. Momen tersebut memunculkan spekulasi liar menjadi alasan ia menjadi mualaf.
Fernando menepis pendapat liar tersebut akibat disorot oleh publik. Mantan rekan Cristian Gonzales itu menegaskan, keputusannya masuk agama Islam disebabkan oleh penggawa Persik.
Ketika di Persik Kediri, Fernando bermain sepak bola di lingkungan mayyoritas Muslim. Pemain asal Rio De Janeiro, Brasil ini sering melihat aktivitas ibadah rekan-rekannya.
Penggawa Persik Kediri yang Muslim tidak pernah meninggalkan kebutuhan shalat lima waktunya. Fernando otomatis selalu melihat aktivitas tersebut.
Fernando mengakui mulai menemukan kedamaian yang didapatkan oleh dirinya. Ia pun tidak malu memantapkan niatnya masuk Islam setelah bersyahadat di Masjid Al-Akbar, Kediri pada 2008 silam.
"Saya menjadi mualaf murni karena keinginan saya sendiri. Saya baca dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar," ucap Danilo Fernando.
Saat berkiprah di Borneo FC, Danilo Fernando akhirnya mengutarakan, sudah sejauh mana dirinya beribadah kepada Allah SWT.
Terkhusus semasa ibadah puasa di bulan Ramadhan, Fernando sangat antusias berpuasa di setiap momentum Ramadhan. Menurutnya, bulan tersebut adalah bulan penuh berkah untuk umat Islam.
"Dari pertama kali menjadi Muslim, aku selalu puasa. Tidak ada yang bolong. Aku suka dengan hal ini, aku sudah terbiasa kok," ngaku Danilo Fernando dikutip tvOnenews.com dari laman Borneo FC, Senin (10/3/2025).
Ia saat itu menjadi kapten langganan di Borneo FC dipercaya oleh pelatih Iwan Setiawan. Intensitas latihan yang tinggi tidak mengganggu ibadah puasanya.
"Justru di sini kita sebagai pemain dituntut agar bisa menjaga daya tahan tubuh tetap fit. Artinya ibadah jalan, latihan juga jalan," jelas legenda asing Persebaya Surabaya itu.
Load more