News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masjid Cheng Ho Palembang, Dilengkapi Dua Menara Serupa Pagoda Berwarna Merah

Sejak dibangun pada tahun 2006 ini, Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, secara umum arsitektur masjid dua tingkat ini memiliki arsitektur khas Tionghoa. Hal ini dibuktikan, dengan kentalnya nuansa Tionghoa ketika anda memasuki masjid ini.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 10 Maret 2025 - 11:29 WIB
Kondisi Masjid Cheng Ho dari Luar
Sumber :
  • Pebri

Palembang, tvOnenews.com - Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, yang terletak di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, banyak dikunjungi oleh masyarakat Sumsel maupun luar Sumsel, pada bulan suci Ramadhan. 

Masjid Cheng Ho yang memiliki gaya arsitekturnya tampak perpaduan tiga budaya, yakni budaya Melayu, Tionghoa dan Arab.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejak dibangun pada tahun 2006 ini, Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Palembang, secara umum arsitektur masjid dua tingkat ini memiliki arsitektur khas Tionghoa. Hal ini dibuktikan, dengan kentalnya nuansa Tionghoa ketika anda memasuki masjid ini.

Saat melangkah memasuki halaman masjid, akan disambut dengan gapura masjid yang bergaya Tiongkok, dengan pilar merah dan atap limas berwarna kuning emas bertuliskan “Masjid Muhammad Cheng Hoo”, lengkap dengan aksara Mandarin.

Masjid Cheng Ho ini juga dilengkapi dua menara serupa pagoda berwarna merah, yang masing-masing diberi nama "Habluminallah" dan "Habluminannas" "hubungan manusia dengan Allah" dan "hubungan dengan sesama manusia".

Di dalam masjid, pengunjung akan disambut dengan interior yang kental nuansa Tionghoa, dengan dominasi warna merah. 

Ornamen-ornamen khas budaya Tionghoa, seperti desain daun pintu utama, pancang-pancang, dan ornamen pagar pembatas, semakin mempercantik tampilan masjid. 

Ketua Masjid Cheng Ho Palembang Ustaz Yanto menjelaskan Masjid Cheng Ho Palembang dibangun Persatuan Islam Tionghoa Indonesia.

"Ya, maksud pendirian Masjid Cheng Ho ini adalah tempat pembinaan mualaf," ungkapnya Senin (10/3/2025).

Ia juga menyampaikan, Masjid Cheng Ho ini dari segi ornamennya, memiliki dua menara dan dinamakan Habluminallah dan Habluminannas–hubungan manusia dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia juga menjelaskan Masjid Cheng ho di mana-mana seperti itu memadukan berbagai macam budaya khususnya di Palembang.

"Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho, memadukan tiga budaya, pertama budaya Tionghoa yang kental warna merah kemudian ada menara, ciri khas menara bersegi delapan kalau dalam orang Tionghoa itu bangunan yang kokoh, kemudian bernuansa Islam berwarna hijau, dan dari budaya lokal warna kuning, masjid Al - Islam Muhammad Cheng Ho ini dari segi ornamennya ada dua menara Habluminallah" dan "Habluminannas," tutupnya. (peb/nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT