Jangan Remehkan Orang Lain, Buya Yahya Ingatkan Bertato Juga Bisa Dimaafkan Allah SWT Selama ....
- dok.tangkapan layar YouTube Buya Yahya
Jakarta, tvOnenews.com- Preman yang secara umum berpenampilan menarik dan bertato. Seringkali mendapat cibiran atau pandangan sebelah mata.
Pendakwah Indonesia, Buya Yahya menjelaskan setiap manusia memiliki dosa ataupun kesalahan selama hidup. Bila taubat akan mendapatkan siapapun dapat pengampunan Allah SWT.
Lantas, bagaimana jika seseorang yang berpenampilan punya tato, umum diklaim 'nakal ataupun preman' apakah dapat ampunan?.
Buya Yahya pun menjawab, kalau umum istilah sebagai Preman sering dikaitkan dengan itu.
- dok.tangkapan layar YouTube Buya Yahya
Pandangan Buya Yahya soal Tato dan Preman
Dalam ceramahnya, Buya yang dikenal dengan dakwahlembut tapi tegas ini, mengatakan pintu taubat selalu terbuka lebar untuk siapa saja.
Termasuk yang pernah tersesat di jalan salah. Istilah preman yang nakal susah dimaafkan atau susah taubat itu tidak benar.
Maka kata Buya ini menjadi pengingat kuat bahwa rahmat Allah SWT tak terbatas untuk siapa pun. Terlebih yang ingin kembali kepada-Nya.
Kendatinya, Buya Yahya mengatakan jangan sungkan memberikan salam kepada para preman dan mereka yang memiliki tato.
Menurutnya, setiap orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, tidak peduli seberapa besar dosa yang pernah dilakukan, akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
"Semoga Allah mengangkat derajat orang-orang yang bertaubat," ujar Buya, dikutip dari kanal YouTube buyayahyaofficial, Minggu (9/3/2025).
Lebih lanjut, taubat dengan tulus juga bakal diampuni dosanya. Juga akan diperlakukan seolah-olah mereka tidak pernah melakukan dosa.
"Orang yang tobat tuh jadi kayak enggak punya dosa," tambahnya.
Lantas, apakah orang bertato atu preman bisa diampuni?
Buya tegaskan bertaubat bagi yang memiliki masa lalu kelam, seperti preman atau orang yang sering berbuat maksiat, bukanlah hal mudah.
Dengan kebiasaan buruk yang sudah lama dilakukan tentu sangat sulit diubah. Tetapi, Buya justru mendorong kalau letak keistimewaan dari tobat mereka bisa saja diampuni.
"Yang biasa dengan kejelekan itu mau jadi baik itu berat, tapi itulah yang istimewa," jelasnya.
Load more