Hal ini karena ada keberkahan di dalam sahur tersebut.
Apa itu berkah?
Dalam bahasa Arab berkah itu setidaknya dipahami dengan Ziyādatul Khair wa Istimrāruhu (زيادة الخير واستمراره), ungkapan dalam bahasa Arab yang berarti "bertambahnya kebaikan dan keberlanjutannya".
“Bertambahnya nilai-nilai kebaikan disertai dengan konsistensi dalam penunaiannya bertambahnya nilai kebaikan disertai dengan konsistensi dalam penunaiannya,” tandas UAH.
Jadi ternyata dalam sahur itu ada kebaikan dan kebaikan itu akan cenderung konsisten untuk dikerjakan.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa para ulama melakukan riset terkait kebaikan yang muncul dalam waktu sahur pada aktivitas makan ini.
“Maka sebagian mereka berkata dari sudut pandang fisikal makan di waktu sahar bermanfaat pada keadaan fisik untuk menguatkan kita dalam menunaikan puasa menahan lapar haus dan sejenisnya,” jelas UAH.
Meski makan jam 08.00 malam atau jam 10 malam yang tentu sah jika dilakukan, akan tetapi lebih jika dilakukan di waktu sahar. Hal ini karena jika dilakukan malam maka durasi menahan lapar dan haus terasa lebih panjang dibandingkan dengan makan minum menyiapkan diri menjelang fajar.
Load more