News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Sanggup Memendam Lagi Usai Dipecat PSSI, Indra Sjafri Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Sejak Awal Melatih: Banyak Dusta…

PSSI memutuskan untuk melepas Indra Sjafri dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-20. Kini Indra Sjafri sudah tak sanggup lagi memendam fakta dibalik skuad Garuda sejak awal dirinya melatih
Kamis, 6 Maret 2025 - 22:11 WIB
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Di akhir bulan Februari 2025, PSSI memutuskan untuk melepas Indra Sjafri dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-20.

PSSI melakukan pemecatan kepada Indra Sjafri atas dasar kegagalan Timnas Indonesia U-20 yang tidak berhasil lolos dari babak penyisihan grup di Piala Asia U-20 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 ini kini sudah tak sanggup lagi memendam fakta dibalik skuad Garuda sejak awal dirinya melatih.

Indra Sjafri Percaya akan Takdir Tuhan

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Indra Sjafri mengungkapkan kondisi awal saat ia melatih sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Pada awal kemunculannya bersama Timnas Indonesia tahun 2007 sampai 2011, Indra Sjafri mengaku tak ada pekerjaan.

Dirinya hanya sebagai instruktur pelatih yang bekerja di Jambi. 

Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri
Sumber :
  • PSSI

 

Kemudian, untuk pertama kalinya ia berangkat ke Jakarta untuk diminta melatih U-16 pada tahun 2011.

Namun kemunculannya di Timnas Indonesia mendapat penolakan dari semua orang. 

“Kenapa saya, kenapa nggak mantan-mantan pemain Tim Nasional yang juga punya sertifikasi?” ujar Indra Sjafri pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

“Makanya saat itu saya sangat percaya dengan takdir. Saya sangat percaya dengan ketentuan Tuhan dan saya ditakdirkan untuk itu,” sambungnya. 

Awal Indra menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16, dirinya mengaku tidak mengenal para pemain karena pilihan dari pengurus PSSI.

Kemudian, para pemain diajak untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC ke Thailand. Namun, mendapat hasil nihil, dari 4 permainan sama sekali tidak membawa kemenangan. 

Fakta-fakta Timnas Indonesia U-16

Saat kembali ke Tanah Air, Indra Sjafri melakukan evaluasi dan menemukan fakta-fakta menarik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya laporkan tapi nggak dipecat. Saya evaluasi ada fakta-fakta yang menjadi titik balik bahwa banyak dusta itu tidak baik,” kata mantan pelatih Bali United itu.

“Dari 23 pemain yang saya bawa itu, hanya ada 2 yang pemain sepakbola sampai sekarang. Hargianto di Bhayangkara FC dan Bagas Adi di Bali United. Yang lainnya tidak jadi pemain sepak bola, Artinya kualitasnya tidak terukur,” jelas Indra. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT