Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Sesuai Sunnah Lengkap, Jangan sampai Salah Lagi!

tvOnenews.com - Shalat tahajud adalah ibadah sunnah yang menjadi langganan bagi Rasulullah SAW dan sangat dianjurkan dalam Islam. Tahajud merupakan shalat malam atau Qiyamul Lail.

Shalat tahajud akan membuat umat Muslim semakin dekat kepada Allah SWT di sepertiga malam. Dalil Al Quran mengenai tahajud diabadikan dalam Surat Al Isra Ayat 79, Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)

Terkadang, masih banyak orang mukmin merasa ragu seperti apa niat dan tata cara shalat Tahajud yang terbaik berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.

tvOnenews.com akan membahas niat, tata cara, dan keutamaan shalat tahajud sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW sebagai berikut.

Keutamaan Shalat Tahajud

Sumber :

• iStockPhoto

Shalat tahajud memiliki keistimewaan yang begitu dahsyat. Beberapa keutamaan shalat tahajud antara lain:

1. Jaminan doa terkabulkan

Berdasarkan redaksi hadis riwayat, waktu tahajud adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni'." (HR. Bukhari & Muslim)

2. Menjadi kebiasaan orang-orang saleh

Shalat tahajud terpilih menjadi salah satu ibadah sunnah malam sebagai kebiasaan orang-orang yang bertakwa dan dekat dengan Allah.

3. Menghapus dosa dan meningkatkan derajat

Tahajud sangat musutajab menghapus dosa dan meningkatkan derajat, selain sesuai penjelasan Surat Al Isra Ayat 79, salah satu hadis riwayat menerangkan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

"Lakukanlah shalat malam karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, penghapus dosa, dan pencegah kesalahan." (HR. Tirmidzi)