Teks Khutbah Jumat Singkat 7 Maret 2025: Menekuni Amalan sebagai Fasilitas Bulan Ramadhan
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Teks khutbah Jumat berguna sebagai bahan khatib untuk kebutuhan ceramah dalam proses pelaksanaan shalat Jumat.
Dalam momentum ceramah, teks khutbah Jumat berisi tentang materi yang disampaikan oleh khatib, setidaknya menjadi pengingat, nasihat, peringatan, dan ajakan kepada para jemaah shalat Jumat.
Dalam kesempatan ini, teks khutbah Jumat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 7 Maret 2025, bersifat singkat dan masih mengambil tema seputar bulan Ramadhan.
tvOnenews.com akan berbagi bahan teks khutbah Jumat singkat apa saja fasilitas amalan yang harus dijaga selama bulan Ramadhan.
Dilansir tvOnenews.com dari laman resmi Yayasan Amal Jariyah Indonesia, Kamis (6/3/2025), teks khutbah Jumat singkat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 7 Maret 2025 dengan tema bertajuk "Menekuni Amalan sebagai Fasilitas Bulan Ramadhan".
Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Menekuni Amalan sebagai Fasilitas Bulan Ramadhan
- iStockPhoto
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
Ma'asyiral Muslimin rahimahumullah
Pertama-tama, segala puji bagi Allah SWT, marilah kita memberikan pujian dan memohon pertolongan kepada Allah SWT dari keburukan diri kita dan dari kejahatan amal perbuatan kita.
Barang siapa yang mendapat petunjuk dari Allah SWT, maka sangat sulit mendapat kesesatan. Bagi hamba yang disesatkan Allah, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Marilah kita bersholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan pengikutnya hingga hari Kiamat.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bertakwa yang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Saat ini, kita sudah memasuki beberapa hari dalam bulan yang penuh kemuliaan periode bulan Ramadhan 2025. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Sebagaimana dalam redaksi Al Quran melalui Surat Al Baqarah Ayat 183, bahwa puasa telah menjadi perintah-Nya, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah, 2:183)
Bulan ini adalah momentum bagi setiap Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dan amal kebajikan.
Kaum muslimin rahimahumullah
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah sebagai fasilitas pengampunan dosa bagi umat Islam, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Begitu besar rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya, sehingga Dia menyediakan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Namun, untuk mendapatkan ampunan tersebut, kita harus menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala hanya dari Allah SWT.
Selain puasa, ada banyak amalan lain di bulan Ramadhan yang bisa menjadi wasilah penghapusan dosa, antara lain:
1. Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail
Redaksi hadis riwayat mengenai shalat Tarawih dan Qiyamul Lail, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
2. Memperbanyak Kalimat Istighfar dan Taubat
Sebagai umat Muslim yang dirahmati oleh Allah SWT, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah. Sebab, Allah membukakan pintu-pintu rahmat dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.
3. Menjadikan Lailatul Qadar sebagai Malam Pengampunan
Melalui Surat Al Qadar Ayat 3 sebagai dalil Al Quran mengenai keutamaan Lailatul Qadar, Allah berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr, 97:3)
Malam ini adalah malam penuh keberkahan di mana dosa-dosa diampuni dan doa-doa dikabulkan bagi mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya.
Ma'asyiral Muslimin rahimahumullah
Selain sebagai sarana pengampunan dosa, Ramadhan juga menjadi momentum terbaik untuk meningkatkan keimanan.
Iman seseorang dapat naik dan turun, maka bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan kita melalui berbagai amal ibadah.
4 Amalan Meningkatkan Iman di bulan Ramadhan
- iStockPhoto
1. Membaca dan Mentadabburi Al Quran
Ramadhan disebut juga sebagai bulan Al-Qur'an karena di dalamnya diturunkan kitab suci sebagai petunjuk bagi manusia. Oleh karena itu, banyak-banyak membaca dan memahami Al Quran akan semakin meningkatkan iman kita.
2. Memperbanyak Sedekah dan Kepedulian Sosial
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi ketika berada di bulan Ramadhan. Memberikan sedekah di bulan ini memiliki pahala yang berlipat ganda.
3. Memperbaiki Kualitas Ibadah
Selain puasa, kita juga dianjurkan untuk meningkatkan kualitas salat, baik wajib maupun sunnah, memperbanyak doa, serta berzikir kepada Allah.
4. Meneladani Kesungguhan Para Salaf dalam Beribadah
Para sahabat dan ulama terdahulu sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Ramadhan. Mereka mengurangi aktivitas duniawi dan lebih fokus pada ibadah.
Ramadhan adalah karunia besar dari Allah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang mulia ini.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Kaum muslimin yang dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT
Demikianlah khatib menyampaikan materi dalam sesi khutbah Jumat pertama ini, jangan sampai Ramadhan berlalu tanpa perubahan dalam diri kita. Jadikan bulan ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bertakwa.
Kita berdoa kepada Allah, semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan keistiqomahan.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita sebagai hamba yang bertakwa.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Load more