Berikut Cara Wudhu yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW agar Tak Batal Puasa Ramadhannya
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com- Ustaz Adi Hidayat atau UAH pernah menjelaskan, bagaimana cara wudhu yang tepat saat puasa ramadhan.
Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi umat muslim di manapun. Sebab bisa saja cara wudhu tertentu bisa membatalkan puasa.
Berikut penjelasan UAH yang setidaknya mengikuti ajaran dari Nabi Muhammad SAW. Simak di bawah ini.
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
"Bagaimana cara Wudhu yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, agar tidak dipandang makruh atau bahkan batal saat menunaikan ibadah puasa," kata Ustaz Adi Hidayat dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official,Rabu (5/3/2025).
Pemahaman Wudhu dalam Islam
Wudhu merupakan bagian rukun shalat yang harus dipenuhi, untuk membersihkan diri dari hadas kecil.
Dengan wudhu juga ada manfaatnya, dari kesehatan juga mampu membuat shalat dan pengamalan ibadah lainnya menjadi khusyuk, termasuk membaca Al Quran
Tata Cara Wudhu dalam Islam
Seperti dirangkum dari laman Kementerian Agama, berikut tata cara wudhu
1. Niat wudhu
Pelaksanaan niat wudhu dalam hati berbarenga, ketika membasuh wajah, adapun lafal niat wudhu yang dapat dibaca adalah:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.
2. Membasuh wajah
Menurut Imam Nawawi, batas wajah dalam wudhu secara vertikal adalah antara tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah.
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
Dalam membasuh tangan, seluruh kulit, kuku, dan rambut mulai ujung jari hingga siku harus terbasuh. Termasuk kulit di bawah kuku.
4. Mengusap sebagian kepala
Batasan minimal mengusap sebagian kepala, sampainya air ke sebagian kecil kepala atau sehelai rambut yang tumbuh di area kepala.
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Dalam membasuh kedua kaki hingga kedua mata kaki, semua bagian anggota tubuh yang ada pada area tersebut seperti rambut, kuku dan sebagainya.
6. Tertib.
Tertib adalah kegiatan wudhu tersebut secara berurutan sebagaimana urutan di atas, yakni dimulai dengan niat dan membasuh muka, basuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.
Load more