9 Fakta Menarik Perang Badar, Kemenangan Besar Umat Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan
- U Report
tvOnenews.com - Siapa yang belum mengetahui fakta dan sejarah dari Perang Badar? Perang ini memberikan perhatian serius sekaligus menjadi kemenangan umat Nabi Muhammad SAW.
Ya, Perang Badar adalah peperangan besar yang terjadi ketika umat Muslim memerangi kaum Quraisy. Pertempuran ini berlangsung saat di tengah-tengah bulan Ramadhan.
Siapa sangka, Perang Badar mengingatkan kita bahwa, jumlah umat Nabi Muhammad SAW yang sedikit, tidak melunturkan kobaran semangat dan perjuangan untuk memerangi musuh.
Bulan Ramadhan tidak sekadar bulan suci saja, tetapi memberikan sejarah besar karena umat Islam menang telak atas kaum Quraisy. Hal ini memunculkan fakta-fakta menarik yang terjadi di Perang Badar.
tvOnenews.com akan membagikan sejumlah fakta menarik atas rangkuman seputar Perang Badar sebagai berikut:
9 Fakta Menarik Perang Badar Kemenangan Umat Islam di Bulan Ramadhan
- Freepik
1. Perang Umat Islam saat Puasa
Tak disangka, Perang Badar ibarat peperangan yang melelahkan bagi umat Islam. Peperangan melawan keras kaum Quraisy berlangsung pada 17 Ramadhan 2 Hijriah/624 Masehi.
Nabi Muhammad SAW kala itu sudah berhijrah dari Makkah ke Madinah selama dua tahun. Pada kesempatan ini, umat Islam memerangi kaum Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal.
Merujuk dalam Fiqhus-Siroh karya Muhammad Al-Gazali, peperangan ini bermula saat kafilah besar kaum kafir Quraisy di bawah pimpinan Abu Sufyan bertolak ke Makkah dari Syam.
Perjalanan kafilah besar ini bukan sekadar sembarangan, setiap unta yang dibawa berisi sekitar 50.000 dinar emas. Padahal, kafilah dari kaum Quraisy tersebut hanya berjumlah sekitar 30-40 orang.
Merujuk dari One Path Network, ada mata-mata melapor kepada Abu Sufyan bahwa, kaum Muslim menghentikan karavan berisi senjata. Mereka mengetahui karavan itu akan digunakan memerangi kaum Muslim.
Setelah mata-mata berbagi informasi, Abu Sufyan melaporkan kepada Abu Jahal, pemimpin kaum Quraisy. Abu Sufyah akhirnya membentuk pasukan di Makkah dan terjadilah Perang Badar.
2. Pengusiran dan Penindasan Umat Islam di Makkah
Pemicu awal Perang Badar bermula bagaimana kondisi yang diterima oleh kaum Muslim di Makkah. Mereka kerap kali mendapat perlakuan tidak pantas.
Beragam penindasan kaum Quraisy kepada kaum Muslim tidak hanya sekali dua kali, tetapi sangat sering hingga terjadinya pengusiran. Umat Muslim juga merasakan perampasan harta dan dagangan sebagai makanan mereka sehari-hari.
3. Penindasan Berlanjut di Madinah
Penderitaan kaum Muslim belum selesai saat hijrah ke Madinah. Mereka tetap mendapat penindasan atas kaum Quraisy yang menargetkan kaum Muslimin, bahkan masih sering terjadi penyiksaan dan perampasan dagangan.
4. Badar Nama Tempat untuk Berperang
Bagi Anda belum mengetahui mengapa peperangan tersebut dinamakan Perang Badar, salah satunya karena terjadi di sebuah tempat bernama Badar.
Badar memiliki catatan sejarah yang panjang karena dijadikan lokasi Perang Badar. Tempat bersejarah ini terletak di bagian sebelah Barat Daya Madinah.
Siapa sangka, Badar menjadi salah satu tempat favorit bagi Nabi Muhammad SAW untuk membuat pos. Karavan yang beriringan di perjalanan bisa menggunakan pos tersebut sebagai tempat istirahat.
5. Pasukan Kaum Quraisy 1000 Orang, Kaum Muslim hanya 313 Orang
Jumlah pasukan antara Kaum Quraisy dan Kaum Muslim ini setelah Abu Sufyan mendapat laporan dari mata-mata tersebut. Kemudian, Abu Jahal langsung bereaksi keras atas informasi itu.
Sebenarnya kaum Quraisy tidak menginginkan urusan ini berlarut-larut, namun atas perintah dari atasan membuat para kabilah di Makkah membentuk bala bantuan.
Bala bantuan untuk memerangi kaum Muslimin tidak sedikit, kabilah-kabilah di Makkah mengirim kisaran 1000 orang. Jumlah ini di luar dugaan Nabi Muhammadd SAW.
Nabi Muhammad SAW sedari awal hanya melakukan penyergapan biasa atas pasukan yang dikerahkan beliau kepada kabilah dagang kafir Quruaisy.
Mau tidak mau, kaum Muslimin membentuk pasukan Islam hanya jumlah seadanya dengan jumlah 313 orang. Sebaliknya, kaum kafir Quraisy sudah berjumlah 1.300 orang.
6. Perang Besar Pertama Umat Islam
Melalui jumlah pasukan yang tidak seimbang ini mencetak sejarah daripada peperangan sebelumnya semasa zaman Nabi Muhammad SAW. Pasukan kaum Muslimin hanya terbagi dua barisa terdiri dari Muhajirin dan Anshor.
Melansir dari laman MUI, barisan Muhajirin dan Anshor menjadi kekuatan pasukan besar umat Muslim bergerak dari sisi utara. Pergerakan ini secara terang-terangan melalui jalan utama ke Makkah untuk sampai ke Lembah Badar.
7. Duel Sengit Kedua Belah Pihak
Peperangan ini menciptakan duel antara Hamzah bin Abdul Muthalib dan Al-Aswad bin ‘Abdul-Asad al-Makhzumi. Kebetulan, Al-Aswad berasal dari tokoh Bani Makhzum.
Tak disangka, Hamzah sukses menekuk Al-Aswad sebelum terjadinya duel yang semakin memanas dengan senjata andalan, setidaknya kedua belah pihak saling menyerang menciptakan hujan panah.
Selain itu, tiga tokoh kaum Quraisy, yakni Shaibah, Al Walib bin Utbah, dan Utbah bin Rabiah kalah telak dibekukan oleh Ali RA, Hamzah, dan Ubaidah bin Harits RA melalui duel pedang.
8. Kemenangan Besar Perang Pertama Umat Islam
Kemenangan ini mengangkat moral kaum Muslimin atas kekejaman yang dilakukan oleh kaum Quraisy. Posisi Nabi Muhammad SAW juga semakin menguat di Madinah setelah menang dari pertempuran Perang Badar.
Kemangan Perang Badar tidak lepas bantuan dari Allah SWT yang mengirim seribu malaikat, sebagaimana diabadikan dalam dalil Al Quran dari redaksi Surat Al Anfal Ayat 9, Allah SWT berfirman:
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ
Artinya: "(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu Dia mengabulkan(-nya) bagimu (seraya berfirman), “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu berupa seribu malaikat yang datang berturut-turut." (QS. Al Anfal, 8:9)
9 Abu Jahal Tewas oleh Pasukan Anshor
Siapa yang tidak mengetahui Abu Jahal? Sosok musuh paling kejam dan jahat yang selalu memerangi Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW ibaratnya menyamakan Abu Jahal adalah Fir'aun khusus umat Islam.
Abu Jahal merupakan julukan akibat selalu memusuhi bahkan memerangi umat Islam tiada hentinya. Jika melihat latar belakang dari kaum Quraisy, Abu Jahal berasal dari anggota klan Bani Makhzum.
Nahasnya, kisah hidupnya berakhir tragis karena dibunuh oleh dua anak dari al-Anshor dalam Perang Badar. Kedua anak itu memiliki latar belakang yang sederhana sekadar dari keluarga petani.
Itulah sembilan fakta menarik seputar Perang Badar. Melalui peperangan ini memberikan makna, kalah jumlah bukan berarti mengalami kekalahan. Dengan kegigihan dan pertolongan Allah SWT, umat Islam mendapat kemenangan terbesarnya dalam sejarah perang.
(hap)
Load more