9 Fakta Menarik Perang Badar, Kemenangan Besar Umat Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan
- U Report
Beragam penindasan kaum Quraisy kepada kaum Muslim tidak hanya sekali dua kali, tetapi sangat sering hingga terjadinya pengusiran. Umat Muslim juga merasakan perampasan harta dan dagangan sebagai makanan mereka sehari-hari.
3. Penindasan Berlanjut di Madinah
Penderitaan kaum Muslim belum selesai saat hijrah ke Madinah. Mereka tetap mendapat penindasan atas kaum Quraisy yang menargetkan kaum Muslimin, bahkan masih sering terjadi penyiksaan dan perampasan dagangan.
4. Badar Nama Tempat untuk Berperang
Bagi Anda belum mengetahui mengapa peperangan tersebut dinamakan Perang Badar, salah satunya karena terjadi di sebuah tempat bernama Badar.
Badar memiliki catatan sejarah yang panjang karena dijadikan lokasi Perang Badar. Tempat bersejarah ini terletak di bagian sebelah Barat Daya Madinah.
Siapa sangka, Badar menjadi salah satu tempat favorit bagi Nabi Muhammad SAW untuk membuat pos. Karavan yang beriringan di perjalanan bisa menggunakan pos tersebut sebagai tempat istirahat.
5. Pasukan Kaum Quraisy 1000 Orang, Kaum Muslim hanya 313 Orang
Jumlah pasukan antara Kaum Quraisy dan Kaum Muslim ini setelah Abu Sufyan mendapat laporan dari mata-mata tersebut. Kemudian, Abu Jahal langsung bereaksi keras atas informasi itu.
Sebenarnya kaum Quraisy tidak menginginkan urusan ini berlarut-larut, namun atas perintah dari atasan membuat para kabilah di Makkah membentuk bala bantuan.
Bala bantuan untuk memerangi kaum Muslimin tidak sedikit, kabilah-kabilah di Makkah mengirim kisaran 1000 orang. Jumlah ini di luar dugaan Nabi Muhammadd SAW.
Nabi Muhammad SAW sedari awal hanya melakukan penyergapan biasa atas pasukan yang dikerahkan beliau kepada kabilah dagang kafir Quruaisy.
Mau tidak mau, kaum Muslimin membentuk pasukan Islam hanya jumlah seadanya dengan jumlah 313 orang. Sebaliknya, kaum kafir Quraisy sudah berjumlah 1.300 orang.
6. Perang Besar Pertama Umat Islam
Melalui jumlah pasukan yang tidak seimbang ini mencetak sejarah daripada peperangan sebelumnya semasa zaman Nabi Muhammad SAW. Pasukan kaum Muslimin hanya terbagi dua barisa terdiri dari Muhajirin dan Anshor.
Melansir dari laman MUI, barisan Muhajirin dan Anshor menjadi kekuatan pasukan besar umat Muslim bergerak dari sisi utara. Pergerakan ini secara terang-terangan melalui jalan utama ke Makkah untuk sampai ke Lembah Badar.
Load more