Dosa Akan Diampuni Jika Setiap Jeda Shalat Tarawih Baca Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Apabila...
- Ilustrasi/istockphoto
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan satu doa yang sebaiknya dibaca setiap jeda shalat tarawih. Doa ini dapat menghapus dosa-dosa yang telah lampau.
“Qiyam nyaman di setiap 2 rakaat baca doa,” pesan UAH, dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com dari Youtube Akhyar TV.
Ustaz Adi Hidayat itu kemudian mengingatkan bahwa tarawih itu bukan nama dari shalat namun sifat dari shalat tersebut.
“Tarawih itu bukan nama tapi sifatnya. Jika ingin shalat tarawih santai tenang,” tandas UAH.
Oleh karenanya, shalat saat malam Ramadhan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah tenang alias tidak terburu-buru.
“Shalat Nabi itu bacaannya bergetar kepada jiwa, shalat tenang,” pesan UAH.
“Setiap dua rakaat berhenti, istighfar, akui dosa, baca doa,” lanjut UAH.
Hal ini karena shalat tarawih itu bukan nama namun sifat dimana tenang shalatnya.
Maka dari itu jika ingin shalat tarawih Ustaz Adi Hidayat menyarankan carilah imam yang bagus namun sesuai dengan kemampuan.
Hal ini karena setiap makmum akan berbeda kemampuannya, jika memang tak bisa ayat panjang yang berdiri lama maka Imam harus menyesuaikan.
“Cari imam yang bagus, sujud lama tenang,” saran UAH.
“Jangan sampai terjadi 23 rakaat 10 menit tapi yang 11 rakaat malah 1 jam,” lanjut UAH.
Lalu Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa paling dianjurkan shalat tarawih secara jamaah. Namun jika ingin sendiri juga bisa.
Hal ini sebagaimana kisah awal mula shalat tarawih dalam salah satu hadis.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
"Rasulullah SAW keluar (ke masjid) pada suatu malam untuk shalat di masjid, lalu orang-orang pun ikut shalat bersamanya. Kemudian, pada malam berikutnya, beliau shalat lagi, dan jamaah bertambah banyak. Pada malam ketiga atau keempat, orang-orang sudah berkumpul di masjid, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar. Ketika pagi harinya, beliau bersabda: 'Aku melihat apa yang kalian lakukan, tetapi aku khawatir shalat ini akan diwajibkan bagi kalian.'" (HR. Bukhari Muslim)
Maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan jika bisa berjamaah silakan lakukan shalat secara jamaah.
“Shalat berjamash lebih utama dari shalat sendiri,” jelasnya.
“Makanya Nabi ke masjid, karena semakin banyak maka nabi berhenti, nabi tidak ke masjid,” lanjutnya.
Lalu di masa Sayyidina Umar barulah barulah shalat tarawih dilakukan secara rutin.
“Zaman Khalifah Umar, umat Islam shalat masing-masing, ada yang jamaah dan sendiri, maka oleh Umar disatukan, dengan dipisah laki-laki dan perempuan,” jelas UAH.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar seluruh Muslim jangan bingung, baik shalat tarawih jamaah atau tidak yang penting jangan tinggalkan doa berikut ini.
Bagaimanakah doanya? Berikut doa yang disarankan UAH untuk dibaca di setiap jeda shalat tarawih. Doa itu tak lain doa malam lailatul qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan Latin: Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul-‘afwa fa’fu ‘annī.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai pengampunan, maka ampunilah aku."
Maka mumpung bulan Ramadhan, UAH menyarankan agar setiap Muslim tidak meninggalkan doa berikut ini.
“Mumpung Ramadhan, dosa kepada siapa aja minta ampun setiap jeda shalat tarawih,” saran UAH.
Jika ketika memohon ampunan atas dosa tak terasa air mata mengalir maka kata Ustaz Adi Hidayat berlaku hadis bukhari yang tentang pengampunan dosa di bulan Ramadhan.
“Mengalir air mata, maka berlaku hadis Bukhari,” tandas UAH.
Berikut hadis yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang mengerjakan qiyam (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)
Itulah doa yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat untuk selalu dibaca di sela-sela shalat tarawih.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more