Dosa Akan Diampuni Jika Setiap Jeda Shalat Tarawih Baca Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Apabila...
- Ilustrasi/istockphoto
“Shalat berjamash lebih utama dari shalat sendiri,” jelasnya.
“Makanya Nabi ke masjid, karena semakin banyak maka nabi berhenti, nabi tidak ke masjid,” lanjutnya.
Lalu di masa Sayyidina Umar barulah barulah shalat tarawih dilakukan secara rutin.
“Zaman Khalifah Umar, umat Islam shalat masing-masing, ada yang jamaah dan sendiri, maka oleh Umar disatukan, dengan dipisah laki-laki dan perempuan,” jelas UAH.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar seluruh Muslim jangan bingung, baik shalat tarawih jamaah atau tidak yang penting jangan tinggalkan doa berikut ini.
Bagaimanakah doanya? Berikut doa yang disarankan UAH untuk dibaca di setiap jeda shalat tarawih. Doa itu tak lain doa malam lailatul qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan Latin: Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul-‘afwa fa’fu ‘annī.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai pengampunan, maka ampunilah aku."
Maka mumpung bulan Ramadhan, UAH menyarankan agar setiap Muslim tidak meninggalkan doa berikut ini.
“Mumpung Ramadhan, dosa kepada siapa aja minta ampun setiap jeda shalat tarawih,” saran UAH.
Jika ketika memohon ampunan atas dosa tak terasa air mata mengalir maka kata Ustaz Adi Hidayat berlaku hadis bukhari yang tentang pengampunan dosa di bulan Ramadhan.
“Mengalir air mata, maka berlaku hadis Bukhari,” tandas UAH.
Berikut hadis yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang mengerjakan qiyam (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)
Itulah doa yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat untuk selalu dibaca di sela-sela shalat tarawih.
Load more