News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Shalat Tarawih Kilat 23 Rakaat 6 Menit, Buya Yahya Ingatkan Pesan Imam Nawawi Sementara UAH…

Ada satu masjid di Jombang, Jawa Timur yang dikenal dengan shalat tarawih kilat dimana melaksanakan 23 rakaat yang selesai kurang dari 10 menit. Berikut pandangan dari Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Senin, 3 Maret 2025 - 15:04 WIB
Shalat Tarawih Kilat 23 Rakaat 6 Menit, Buya Yahya Ingatkan Pesan Imam Nawawi Sementara UAH…
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com – Masjid Nurul Iman, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikenal dengan satu tradisi unik shalat tarawih kilat dimana  jamaah melaksanakan 23 rakaat dengan bacaan cepat dan gerakan kilat. Saking cepatnya, seluruh ibadah dapat selesai kurang dari 10 menit.

Dalam shalat tarawih kilat itu, Pengurus Masjid Muhammad Agus menjelaskan bahwa metode shalat tarawih super cepat ini telah menjadi tradisi sejak tahun 2000-an, dan tidak ada perbedaan dengan syarat dan rukun shalat sunnah pada umumnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami melaksanakan salat tarawih dengan bacaan yang cepat dan gerakan yang kilat, namun tetap memenuhi seluruh syarat dan rukun yang ditetapkan. Tradisi ini sudah berjalan sejak lama, bahkan sejak masjid ini didirikan pada tahun 90-an," ungkap Muhammad Agus kepada tim tvOnenews.comm dikutip Senin (3/3/2025).

Menurutnya, kegiatan shalat tarawih kilat ini menjadi magnet tersendiri bagi warga sekitar maupun pengunjung dari luar desa. 

Dengan kecepatan pelaksanaan yang super cepat, tradisi ini memberikan nuansa berbeda dalam ibadah Ramadhan, yang tidak hanya efisien namun juga penuh keunikan.

Bahkan tradisi shalat tarawih kilat ini semakin menambah warna tersendiri dalam perayaan Ramadhan di Jombang, sekaligus menunjukkan bahwa pesantren dan masjid setempat mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa mengurangi esensi keislaman.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat banyak yang ingin shalat tarawih berjamaah disini. Bahkan ada dari luar kampung sini juga,” ungkapnya.

Salah satu jamaah, Asdhak Fillah, mengungkapkan bahwa meskipun terdapat sejumlah lansia yang terkadang tertinggal gerakan, antusiasme warga tetap tinggi. 

"Kami datang dari berbagai kalangan, baik muda maupun dewasa. Walaupun ada yang tidak bisa mengikuti gerakan dengan sempurna, suasana shalat tarawih di sini tetap sangat menarik dan penuh semangat," ujar Asdhak.

Lalu bagaimana pendapat para pendakwah di Tanah Air? Berikut pandangan Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat (UAH) perihal shalat tarawih kilat, dirangkum tvOnenews.com dari YouTube resmi milik kedua ustaz kondang di Tanah Air tersebut.

Buya Yahya

KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya menegaskan bahwa shalat tarawih kilat boleh dilakukan selama bacaannya benar.

“Di masjid bacaannya cepat dilihat dulu cepatnya kalau masih cepat yang bacaannya masih bener Anda boleh mengikutinya,” jelas Buya Yahya.

Namun jika bacaannya cepat hingga tidak jelas mad yang dibaca maka Buya Yahya menegaskan itu hukumnya haram.

“Tapi kalau sampai cepat yang sampai nggak jelas mad, yang gak ada dan sebagainya itu malah haram,” ujar Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa pendapatnya itu berdasarkan penjelasan dari Imam Nawawi.

“Yang mengatakan bukan saya, Imam Nawawi mengatakan kalau sudah ada orang membaca Al-Qur’an khususnya kayak tarawih begini dengan terlalu cepat sampai sebab menghilangkan Mad itu tidak boleh,” jelas Buya Yahya.

Hal ini karena Imam Nawawi mengingatkan, menghilangkan satu huruf dalam Al-Qur’an membuat shalat menjadi tidak sah.

“Menghilangkan satu huruf Al-Qur’an itu menjadikan tidak sah shalatnya kalau itu Fatihah nggak ada madnya,” jelas Buya Yahya.

Sebagai informasi, dalam ilmu tajwid, mad (مدّ) berarti memanjangkan suara huruf tertentu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 

Dalam membaca Al-Qur’an, mad terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sebabnya.

Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan bahwa jika ada seorang imam yang melaksanakan seperti itu maka sebaiknya tidak diikuti.

“Imam harus mentakzir, Maka kalau mau begitu Anda tidak usah ikut dong,” saran Buya Yahya.

Namun Buya Yahya mengingatkan lebih baik nasehatilah dulu jika ada yang shalat seperti itu.

“Tapi sebelum Anda tidak ikut lebih baik Anda mengingatkan dengan cara yang halus,” saran Buya Yahya.

“Bagaimana kalau imamnya adalah pelan-pelan sedikit jangan ngebut-ngebut, itu nggak nggak sah malahan bukan dapat pahala tambah dosa,” lanjutnya menyarankan.

Hal ini karena jika imamnya seperti itu shalat jadi tidak nyaman.

“Ngebut banget, Anda shalat yang nyaman di rumah, Anda bebas dari dosa Insya Allah,” ujar Buya Yahya.

Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa meski shalat jamaah lebih utama dari shalat sendiri namun jangan tarawih yang dicontohkan Nabi adalah tenang.

“Shalat Nabi itu bacaannya bergetar kepada jiwa, shalat tenang,” pesan UAH.

“Setiap dua rakaat berhenti, istighfar, akui dosa, baca doa,” lanjut UAH.

Hal ini karena shalat tarawih itu bukan nama namun sifat dimana tenang shalatnya.

“Tarawih itu bukan nama tapi sifatnya. Jika ingin shalat tarawih santai tenang,” pesan UAH kepada seluruh umat Islam.

Maka dari itu jika ingin shalat tarawih Ustaz Adi Hidayat menyarankan carilah imam yang bagus namun sesuai dengan kemampuan.

Hal ini karena setiap makmum akan berbeda kemampuannya, jika memang tak bisa ayat panjang yang berdiri lama maka Imam harus menyesuaikan.

“Cari imam yag bagus, sujud lama tenang,” saran UAH.

“Jangan sampai terjadi 23 rakaat 10 menit tapi yang 11 rakaat malah 1 jam,” lanjut UAH.

Itulah pandangan Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat (UAH) perihal shalat tarawih kilat. Semoga bermanfaat.

Wallahu’alam bishawab

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

(roi/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT