Shalat Tarawih Tapi Kok Tidak Rawatib Ba'diyah Isya? Buya Yahya Beberkan Hukumnya
- Istimewa
Maka Buya Yahya amat menyayangkan jika ada yang shalat tarawih tapi tidak shalat sunnah rawatib ba’diyah Isya.
“Dan shalat yang setara dengan qobliyah dan ba’diyah adalah shalat dhuha dan shalat witir,” jelasnya.
Bahkan shalat tasbih yang disebutkan besar pahalanya kata Buya Yahya tidak bisa mengalahkan sunnah rawatib ba’diyah isya.
“Kalau pun kalian melaksanakan shalat tasbih yang digadang gadang orang yang melakukannya besar pahalanya,diampuni segala dosanya itu tidak bisa mengalahkan pentingnya shalat ba’diyah Isya,” ucapnya.
“Begitu juga shalat tarawih di bulan Ramadhan ini, tidak bisa mengalahkan pentingnya shalat ba’diyah Isya di bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Buya Yahya mengingatkan agar orang melaksanakan shalat tarawih untuk jangan pernah meninggalkan sunnah rawatib ba’diyah Isya.
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan setiap Muslim agar jangan sampai meninggalkan shalat tarawih karena buka puasa bersama (bukber).
Hal ini karena terkadang shalat tarawih di bulan Ramadhan terlewatkan karena kegiatan bukber.
“Sayyidina Umar mengatakan ni'matil bid'atu hadi, sebaik-baik adalah tidak meninggalkan shalat tarawih sebisa mungkin,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian membagikan tips jika ingin mengadakan buka bersama.
“Setelah buka bersama Anda mengadakan shalat Maghrib yang dilanjut Isya berjamaah di tempat tersebut,” saran Buya Yahya.
“Setelah itu Anda bisa melakukan shalat tarawih di atas kendaraan (dalam perjalanan pulang,” lanjutnya.
Buya Yahya meminta setiap Muslim tidak ragu untuk melakukan shalat di atas kendaraan.
“Tidak usah ragu karena kalian sedang dalam keadaan bepergian,” ucap Buya Yahya.
Keutamaan Menghidupkan Malam Ramadhan
Menghidupkan malam Ramadhan salah satunya tercantum dalam hadis berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa menghidupkan malam-malam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)
Load more