Mulai Sekarang Usai Baca Doa Buka Puasa Jangan Langsung Makan, Pesan UAH Lakukanlah Ini Dulu Karena…
- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Hari ini adalah hari puasa yang pertama di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Pada saat berbuka, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seluruh umat Islam agar jangan langsung menuju ke gorengan.
“Setelah baca doa puasa jangan langsung ke gorengan,” pesan UAH dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTubenya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian membagikan dua doa buka puasa yang umumnya dibaca oleh Muslim di Indonesia. Berikut doa berbuka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yang dibacakan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَىٰ رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Bacaan Latin: Allāhumma laka ṣumtu, wa bika āmantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ‘alā rizqika afṭartu.
Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Selain itu kata Ustaz Adi Hidayat ada juga doa buka puasa berikut ini.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Bacaan Latin: Dzahaba aẓ-ẓama’u, wabtallatil-‘urūqu, wa thabata al-ajru in syā’ Allāh.
Artinya: "Telah hilang rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaAllah."
Ketika adzan maghrib berkumandang, maka setiap Muslim harus segera membaca salah satu dari kedua doa tersebut, Namun setelah membaca salah satu dari doa di atas, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk jangan langsung makan, tapi panjatlah doa terlebih dahulu.
“Setelah itu jangan langsung ke gorengan,” pesan UAH.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sesuai dengan apa yang Allah SWT janjikan.
“Lihat kalimatnya,” ujar UAH.
“Ini hambaku, menahan lapar karenaKu, menahan minum karenaku, menahan syahwat karenaKu, dia puasa ikhlas karenaKu,” lanjut UAH menjelaskan dalil yang menjadi dasar dari pentingnya doa ketika buka puasa.
“Perhatikan baik-baik ‘Maka aku akan minta apa yang ia mintakan khusus dari-Ku,” tandas UAH.
Maka dari itu, mulai sekarang setiap membatalkan puasa, tolong berdoa terlebih dahulu.
“Jadi kalau selesai batalin tolong doa dulu,” pesan UAH.
Mengenai doa yang dipanjatkan, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa bebas membaca doa apa saja, selagi baik. Hal ini karena tidak ada dalil yang memerintahkan membaca doa khusus.
“Doanya bebas makanya Nabi tidak merinci,” ujar UAH.
Dalil Tentang Mustajab Doa Orang Puasa
![]()
Mulai Sekarang Usai Baca Doa Buka Puasa Jangan Langsung Makan, Pesan UAH Lakukanlah Ini Dulu Karena… (Sumber: Ilustrasi/Freepik)
Orang yang berpuasa memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT, termasuk dalam hal mustajabnya doa. Berikut dalil tentang mustajabnya doa orang yang puasa.
Doa Orang yang Berpuasa Tidak Ditolak
Rasulullah SAW bersabda,
"Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang sedang dalam perjalanan (musafir)." (HR. Baihaqi No. 6392, dishahihkan oleh Al-Albani)
Doa Saat Berbuka Puasa Paling Mustajab
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, saat berbukanya ada doa yang tidak akan ditolak."
(HR. Ibnu Majah No. 1753, dishahihkan oleh Al-Albani)
Sementara dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِي وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapatkan petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 186)
Itulah dahsyatnya doa ketika puasa, maka setelah adzan dan membaca doa marilah kita panjatkan hajat yang diinginkan. Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more