Sementara prinsip ketiga mengulas akan pentingnya moderasi beragama berbasis pemahaman budaya.
Abu menegaskan, tantangan saat ini adalah munculnya paham keagamaan eksklusif yang mengabaikan kearifan lokal.
“Moderasi beragama itu ramah terhadap kebudayaan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Ngaji Budaya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Ramadhan 2025 dengan tema “Lestarikan Tradisi, Dekatkan Diri, Selamatkan Bumi.”
Sebelumnya, Kemenag menggelar Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam di Media pada 13 Februari 2025, serta Tarhib Ramadhan bertajuk “Jalan Sehat, Pembagian Al-Qur’an, dan Bibit Pohon” pada 23 Februari 2025. (put)
Load more