News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memang Boleh Lakukan Onani Agar Tak Kepikiran Saat Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya

Ramadhan sudah di depan mata, maka dari itu seluruh Muslim sedang bersiap menyambut bulan nan suci itu. Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan untuk menahan syahwat.
Selasa, 25 Februari 2025 - 22:15 WIB
KH Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Ramadhan sudah di depan mata, maka dari itu seluruh Muslim sedang bersiap menyambut bulan nan suci itu. Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan untuk menahan syahwat.

Namun bagaimana jika ada seseorang yang agar siang hari bisa menahan hawa nafsunya, ia dengan sengaja onani dan masturbasi sebelum menjalankan puasa Ramadhan?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini sebagaimana ditanyakan oleh salah seorang jemaah dalam sebuah kajian Buya Yahya.

Berikut penjelasan Buya Yahya yang dilansir dari tayangan youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Sebelum Puasa Melakukan Onani Agar Tidak Kepikiran Saat Berpuasa, Bolehkah? - Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 1 Mei 2020.

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, dengan memiliki akal, pikiran, dan hawa nafsu di dalamnya.

Namun di situlah godalah setan muncul yang terkadang memvuat hawa nafsu muncul secara tiba-tiba dan sulit dikendalikan.

Hal inilah yang kemudian menjerumuskan manusia untuk menuruti hawa nafsunya.

Sementara, bulan ramadhan merupakan bulan suci penuh rahmat, dimana umat muslim diwajibkan berpuasa dan menahan hawa nafsu.

Pada bulan penuh rahmat ini sayang sekali jika seorang Muslim tidak melakukan banyak ibadah, karena pahala yang didapat akan berlipat.

Meski demikian, masih ada umat Islam yang tak dapat membendung hawa nafsunya sehingga melakukan hal-hal yang tidak dilarang agama Islam.

Salah satu contohnya adalah masturbasi atau onani. 

Dalam salah satu kesempatan, Buya Yahya menjawab pertanyaan mengenai ini dari salah satu jemaahnya.

Jemaah tersebut bertanya, bagaimana jika masturbasi itu dilakukan untuk melampiaskan hawa nafsu agar tidak mengganggu saat ia menjalankan puasa pada esok hari.

"Saya tidak kuat untuk menahan hawa nafsu untuk onani (masturbasi) agar besok seterusnya saat puasa, tidak ada lagi hawa nafsu. Jadi saya harus bagaimana Buya?," tanya jemaah tersebut.

"Saya memutuskan itu agar besok seterusnya, saat berpuasa tidak lagi kepikiran untuk onani, saya harus bagaimana Buya?" tambah sang jemaah.

Buya Yahya kemudian menjawab, jika hawa nafsu tersebut tidak seharusnya dituruti.

"Ketahuilah bahwa yang namanya hawa nafsu itu malah enggak bisa dituruti," jawab Buya.

Buya Yahya kemudian melanjutkan, apabila hawa nafsu dituruti maka ia akan bertambah dan berlipat terus menerus.

 

"Kalau dituruti maka dia akan nambah," katanya. Buya mengungkapkan cara terbaik untuk menangani hawa nafsu yakni melawannya. Satu-satunya cara hawa nafsu itu dilawan," terang Buya menambahkan.

Buya Yahya juga menyampaikan jika hal tersebut adalah sia-sia, apabila orang tersebut sengaja membatalkan puasa hanya demi menuruti hawa nafsu dengan alasan agar hawa nafsu tersebut reda.

"Dia membatalkan puasa untuk melakukan keharaman yang membatalkannya (onani). Besok, setannya berbisik lagi kayak kemarin lagi, terus akan berkembang," papar Buya Yahya.

Buya Yahya lalu mengatakan, jika bukan seperti itu cara mengendalikan hawa nafsu. 

Umat muslim harus tetap mengusahakan untuk berpuasa. Sebab jika hanya menuruti hawa nafsu maka tidak akan ada ujungnya.

"Bukan seperti itu. Usahakan puasa, bahkan puasa yang takut pada Allah, sering baca Alquran, jaga wudhu dan seterusnya. Jadi jangan, kalau seperti itu malah enggak akan beres," lanjutnya. 

Bahkan apabila tetap menuruti hawa nafsu maka hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan hingga tua nanti.

Tak hanya itu, menurut Buya, hawa nafsu juga akan merusak diri orang tersebut. 

"Karena hawa nafsunya dituruti, kalau hawa nafsu dituruti, sampai tua pun dia akan nyusul. Terus dia (hawa nafsu) akan merusak," ujar Buya Yahya.

Namun apabila seorang muslim terus berusaha untuk melawan hawa nafsu tersebut, maka hawa nafsu itu akan melemah dan hilang dengan sendirinya.

"Tapi kalau sudah dilawan, enggak bisa. Nanti lemah sendiri, hawa nafsu bosan enggak akan menggoda anda," ujar Buya.

Buya Yahya juga menyampaikan, bahwa jika hal tersebut berurusan dengan syahwat. Maka satu-satunya cara halal untuk menuntaskan hawa nafsu tersebut adalah menikah.

"Kalau urusannya syahwat Anda yang bergolak, ada pintu halal yaitu menikah," terang Buya.

Buya juga mengatakan, menikah itu sesungguhnya mudah. Namun yang menyulitkan adalah cara berpikir seseorang tentang pernikahan itu sendiri. 

"Mudah menikah itu. Yang repot adalah cara berpikir tentang pernikahan, itulah yang mempersulit pernikahan," ujar Buya Yahya dalam kesempatan tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wallahu’alam bishawab

(udn/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT