ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Punya Teman Sering Utang tapi Tak Kunjung Melunasi? Jangan Lupa Lakukan ini Saat Menagih, Kata Buya Yahya…

Kadang kala ada teman yang membutuhkan uang dan sering meminta utang, tapi sulit untuk membayar. Bagaimana cara menagihnya? Buya Yahya berikan penjelasannya
Selasa, 25 Februari 2025 - 22:05 WIB
Potret Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

tvOnenews.com - Ada teman yang sering meminta utang tapi sulit untuk membayar, bagaimana cara menagihnya? Buya Yahya berikan penjelasannya. 

Kadang kala, ada teman yang sedang membutuhkan uang dan meminjam sebagian uang dari kita.

Akan tetapi, sangat sulit melunasinya bahkan terkadang lupa karena selalu menunda dalam waktu lama. 

Tak hanya itu, bisa jadi Anda merasa canggung untuk menagih dengan orang terdekat dengan Anda. 

Sehingga utang tersebut tidak segera dibayar bahkan sampai kedua pihak lupa. 

Padahal di dalam agama Islam, utang merupakan hal yang serius dan harus segera dilunasi meski dalam jumlah sekecil apapun.

Sebab, di akhirat kelak, setiap utang akan diminta pertanggungjawabannya.

Pada satu ceramahnya, Buya Yahya mengungkapkan cara menagih utang yang baik kepada teman agar segera dilunasi.

Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Potret Buya Yahya
Potret Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, setiap utang tidak boleh diabaikan meski sekecil apapun.

Buya Yahya mengajarkan dalam Islam juga mengatur tentang utang dengan begitu rinci dan indah.

"Kalau dari pihak yang meminjamkan uang, indah juga aturan dalam Islam," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

"Kalau Anda minjamkan uang kepada seseorang itu tentu karena Allah, merindukan pahala," sambungnya.

Perlu diingat, tidak boleh untuk mencampuradukkan utang dengan sesuatu yang haram seperti riba, agar tetap mendapatkan pahala.

"Maka tidak boleh berubah menjadi murka Allah, tidak ada riba, tidak boleh kita minta tambahan," tegas Buya Yahya.

"Sebab kalau pinjam biasanya orang butuh, karena dia butuh tolonglah dia," terusnya.

Kemudian, Buya Yahya mengingatkan untuk selalu menerapkan nilai-nilai kebaikan saat menagih utang.

"Kaidahnya, jika memang orang tersebut orang yang tidak mampu, enggak boleh kita memaksa untuk membayar utang karena dia orang yang tidak akan mampu," ujar Buya Yahya.

Akan tetapi, lebih baik bila memberikan kelonggaran waktu sampai yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk melunasinya.

"Bahkan perintah dalam Al Quran, berikan kesempatan sampai punya kelonggaran, enggak boleh dipaksa," jelas Buya Yahya.

Jangan sampai memaksa seseorang untuk membayar utangnya, terutama jika Anda mengetahui orang tersebut sedang memiliki kesulitan ekonomi.

Gunakan kata-kata yang sopan dan doakan ia terlebih dahulu agar orang itu diberi rezeki agar mampu melunasi utangnya.

"Ngomong yang baik begitu, ingatkan harus takut orang itu lupa," katanya.

Tetapi, apabila tak mendapatkan respon yang baik, maka bersabarlah dan jangan membalas dengan keburukan karena pada dasarnya niatnya sudah baik.

"Dan setelah anda mengingatkan, anda kan karena Allah, dicemberutin juga enggak ada masalah wong tujuan anda baik kok," saran Buya Yahya.

"Kalau mengingatkan orang dalam kebaikan kemudian dia membalas tidak baik, pahala tetap ada kok, urusan kita dengan Allah," tutupnya. (far/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT