Jangan Sekali-kali Lakukan ini, 3 Perbuatan ini Sangat Dibenci oleh Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Hati-hati dalam melakukan sesuatu, ternyata 3 perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya.
Umat muslim dianjurkan agar selalu melaksanakan perintah dan menjauhi seluruh larangan Allah SWT.
Selain beribadah kepada Allah SWT, hendaknya selalu beriman dan berperilaku yang baik kepada diri sendiri dan juga sesama.
Ketika melakukan aktivitas, ternyata ada perbuatan manusia yang paling tidak disukai oleh Allah SWT.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan 3 perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Majelis Hijrah, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa Allah tidak menyukai orang yang berbuat menyebarkan ketidakjelasan.
Sebagai contoh, seseorang yang mengungkapkan informasi berdasarkan kata-kata orang lain, namun sifatnya tidak jelas kebenarannya.
“Allah sangat tidak menyukai sangat membenci hal-hal yang tidak jelas sifatnya,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Majelis Hijrah.
Perbuatan kedua, Allah tidak suka kepada orang yang senang menghambur-hamburkan hartanya.
“Kedua, boros, menyia-nyiakan harta,” ujarnya.
Allah paling tidak menyukai orang yang membuang-buang makanan, sementara masih ada orang lain yang hidup dalam kesulitan.
Bahkan mendapatkan 1 potong roti saja sangat susah. Ada pula yang mengorek sampah untuk mencari sesuap makanan.
Namun, ia justru menghambur-hamburkan harta serta membuang-buang makanan.
“Ada yang mengorek sampah, antum kok buang-buang makanan,” jelas UAH.
Selain itu, orang yang banyak bertanya juga tidak disukai oleh Allah SWT. Yang dimaksud dalam hal ini, yaitu menanyakan sesuatu yang keterangannya sudah jelas.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal ini pernah terjadi pada umat Nabi Musa as hingga menimbulkan masalah.
“Kalimatnya jelas, menyembelih sapi, tidak usah nanya, sapi banyak, malah bertanya sapi yang bagaimana ya, warna apa,” tutur Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, bila ada informasi yang sudah jelas kebenarannya, tidak perlu mempertanyakan agar tidak kesulitan memahaminya.
Load more