Gus Baha Jelaskan Satu Ibadah Terbaik yang Lebih Disukai Nabi Muhammad SAW
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pernah menjelaskan satu ibadah yang disukai Nabi Muhammad SAW.
Mungkin umat muslim memikirkan soal shalat, mengaji, sedekah atau mendakwah semacamnya, berkaitan dengan ibadah agama Islam. Apakah benar? simak di bawah ini.
- dok.ilustrasi freepik
Gus Baha pun menjelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya menerangkan bahwa sebaik-baiknya ibadah adalah bekerja.
"Ibadah terbaik adalah bekerja, kata Nabi. Orang biar tetap kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing dan itu ibadah yang paling utama," ungkap Gus Baha dikutip dari YouTube Santri Gayeng, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut, ia sampaikan kalau bekerja ini mengisahkan pengalamannya ketika pergi ke pasar bersama anak-anaknya pada tanggal 2 Syawal atau sehari setelah lebaran.
“Di tanggal 2 Syawal itu sudah ada penjual ayam. Saya menangis, ya Allah tanggal 2 Syawal sudah cari uang,” sambungnya.
Kemudian bercerita, ia spontan langsung beli dagangan orang tersebut.
Siapa sangka Penjual di pasar itu ternyata mengenal dirinya. Sang penjual lalu bertanya, ”Beli berapa ayam Gus?” – “Beli dua ratus ribu,” jawab Gus Baha.
Mendengar jawaban Gus Baha itu, lantas membuat sang penjual terkejut dan heran, buat apa beli ayam sebanyak itu.
“Ya… dipakai untuk pelajaran,” kelakar Gus Baha.
Menurutnya, perayaan hari raya sebaiknya tidak berlangsung lama-lama karena banyak menghambat siklus perekonomian pasar.
Dengan begitu, tradisi hari raya di kediamannya hanya dilakukan di hari pertama dan malam hari kedua Syawal saja.
Sehingga dari sini, ia menyampaikan soal pengamalan ‘sebaik-sebaiknya ibadah’ tersebut diperolehnya dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Ia menyampaikan kata Mbah Maimoen dengan besar kekuasaan dan pengaruhnya, ia tetap menyambung kehidupan dengan hasil kerja yakni berniaga (bekerja).
Hal tersebut ia sampaikan kalau ibadah yang baik itu bekerja, contohnya berdagang.
"Ketika makan di rumahnya, yang ia makan adalah uang hasil jualannya," kata dia.
Load more