ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Amalkan Ayat Kursi seperti ini Berarti telah Keliru, Tolong Jangan Biasakan dan Begini Cara Bacanya Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber di semasa hidupnya pernah mengingatkan umat Muslim kalau membaca Ayat Kursi jangan sampai hal ini terjadi bisa mengundang kekeliruan.
Jumat, 21 Februari 2025 - 19:47 WIB
Syekh Ali Jaber peringatkan umat Muslim jangan sampai keliru saat baca Ayat Kursi
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber

tvOnenews.com - Ayat Kursi adalah amalan yang tercantum dalam surat Al Quran, memiliki makna begitu besar.

Ayat Kursi merupakan nama lain dari bacaan Surat Al Baqarah Ayat 255. Amalan ini memberikan keutamaan besar apabila dibaca setiap hari, karena berisi tentang keagungan Allah SWT.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyoroti ada banyak sekali orang telah keliru, terkhusus saat mengamalkan Ayat Kursi, dimulai dari cara membaca hingga tidak mengerti apa makna di dalamnya.

Menurut Syekh Ali Jaber, cara membaca Ayat Kursi yang keliru berakibat fatal, bahkan bisa mengubah makna yang tersirat di setiap lafalnya.

Lantas, di mana saja menyebabkan kekeliruan saat mengamalkan Ayat Kursi? Syekh Ali Jaber mengungkapkan faktanya sebagai berikut.

Ilustrasi seorang remaja membaca Ayat Kursi di sepertiga malam
Ilustrasi seorang remaja membaca Ayat Kursi di sepertiga malam
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dinukil tvOnenews.com melalui channel YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (21/2/2025), Syekh Ali Jaber menguraikan keutamaan Ayat Kursi.

Ayat Kursi adalah ayat yang agung dalam Al Quran, bahkan kekuatannya telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Ayat Kursi memberikan jaminan yang luar biasa, contoh sederhananya mampu menepis segala godaan dari setan. Bagi orang mukmin menggetarkannya setiap hari, salah satu upaya ingin masuk surga.

Biasanya rata-rata orang mukmin membaca Ayat Kursi, setidaknya digetarkan sebelum tidur, ada juga yang mengamalkannya setelah shalat.

Dalam redaksi hadis riwayat dari Abu Umamah al-Bahili RA, Ayat Kursi mampu menuntun seseorang masuk surga jika dibaca setiap akhir shalat, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِي دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلاَّ أَنْ يَمُوْتَ

Artinya: "Barang siapa membaca ayat kursi di akhir setiap shalat, maka tidak yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa'i)

Namun, Syekh Ali Jaber mengingatkan Ayat Kursi tidak akan berarti, selama tak memahami ilmu fiqihnya.

Maksudnya, seseorang hanya asal-asalan membacanya tanpa mengetahui maknanya. Kekeliruan ini sering terjadi menyebabkan amalan Ayat Kursi hanya sia-sia.

Ulama besar kelahiran asal Madinah ini menyoroti rata-rata ta'awudz selalu bergema hendak mengawali pengamalan Ayat Kursi.

"Jadi khususnya Ayat Kursi, kalau kita baca a'udzubillah, jangan disambungkan dengan Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum," ujar Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, seseorang hanya membutuhkan kalimat ta'awudz saat mulai mengisi amalan ini. Kenapa?

Ayat Kursi adalah amalan yang terletak di tengah bacaan surat. Lafalnya di antara ayat-ayat yang tercantum dalam Surat Al Baqarah.

"Karena sekarang kita sudah sepakat, kalau kita baca di tengah surat, cukup a'udzu, tidak ada bismillah kan," terang dia.

Lantas, apakahh boleh jika ada orang bersikeras menggunakan bacaan basmallah atau bismillah?

"Tapi boleh enggak baca bismillah? Kalau soal boleh ya boleh saja, tapi kita kan mencari yang terutama," imbuhnya.

Dengan gaya santainya saat berceramah, Syekh Ali Jaber membagikan cara terbaik Ayat Kursi, apabila hanya menggunakan kalimat ta'awudz tanpa bacaan basmallah.

"A'udzu billahi minas-syaitanir-rajim, berhenti, Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum," tuturnya.

Contoh ini seolah-olah tidak ada penggabungan mengamalkan ta'awudz dengan Ayat Kursi. Maksudnya, cara membacanya dilakukan secara terpisah.

Ia mengatakan ada hal-hal yang memberikan tanda bahaya jika adanya penggabungan dua kalimat berbeda, walaupun makna keduanya sama-sama memberikan keuntungan.

"Berarti di sini kita berlindung kepada Allah dari Allah sendiri, jadi seolah-olah terlibat antara Allah sama setan," tuturnya.

Maknanya juga akan berubah apabila ta'awudz digabungkan dengan lafal pertama yang terkandung di dalam Ayat Kursi.

"Dari sisi makna tidak baik," imbuhnya.

Ia sekali lagi menekankan dirinya tak mempermasalahkan cara apa pun, terutama jika ada yang ingin membaca basmallah setelah ta'awudz.

Syekh Ali Jaber hanya mengharapkan cara membaca Ayat Kursi perlu ditingkatkan lagi soal urusan pemahamannya, yang bertujuan tidak mengundang kekeliruan terhadap maknanya.

(far/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT