Memangnya Setiap Ramadhan Roh Orang yang Sudah Meninggal akan Pulang ke Rumah? Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

tvOnenews.com - Selama bulan Ramadhan, Roh orang yang sudah meninggal akan pulang dan tinggal di rumahnya, memangnya benar? Ustaz Khalid Basalamah berikan penjelasannya.

Seluruh umat muslim di dunia selalu merindukan bulan Ramadhan, karena menjadi bulan yang penuh berkah. 

Setiap ibadah dan amalan sunnah yang dilakukan akan mendapat pahala berlipat ganda dari Allah SWT.

Selama sebulan penuh, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Sebagian orang percaya bulan Ramadhan menjadi bulan istimewa, salah satunya karena roh orang yang sudah meninggal akan kembali pulang ke rumah.

Namun, benarkah roh akan pulang ke rumah selama Ramadhan?

Sumber :

• Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Khalid Basalamah Official, saat seorang manusia meninggal dunia, maka roh akan keluar dari jasad dan menuju alam kubur sebelum ke alam akhirat.

Selama di alam kubur, setiap roh akan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.

Bagi orang-orang yang beriman dan gemar beramal sholeh, maka mereka akan merasakan kenikmatan surga.

Sementara bagi orang yang berdosa, maka akan mendapatkan siksaan api neraka. 

Lalu apakah benar jika roh akan diberi kesempatan untuk pulang ke rumah selama bulan Ramadhan? 

"Tentu saja ini tidak benar pulang ke rumah, tidak pernah ada penyampaian dalam wahyu seperti itu," tegas Ustaz Khalid Basalamah pada tayangan YouTube miliknya.

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah menerangkan tentang hakikat roh orang yang sudah meninggal ketika berada di alam kubur.

"Orang yang sudah meninggal dan pindah ke alam barzakh, dia bahkan tidak berharap kembali ke dunia," ujarnya.

Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa hanya orang yang mati syahid yang ingin kembali hidup di dunia untuk merasakan nikmatnya berjuang di jalan Allah.

"Kata Nabi, orang yang sudah meninggal tidak berharap kembali ke dunia kecuali orang yang mati syahid karena berharap bukan kembali ke rumahnya tapi kembali ke medan perang, menikmati proses tusukan atau penggalan atau alat peledak, apakah itu peluru, bom, dia berharap itu," jelas Ustaz Khalid Basalamah.