Tak Kunjung Dipanggil Timnas Indonesia, Ilias Alhaft Ternyata Pemain Keturunan Belanda-Solo yang Taat Agama Islam
- Instagram/@iliasalhaft
tvOnenews.com - Ilias Alhaft adalah pemain keturunan Belanda-Solo yang sempat membukakan dirinya ingin membela Timnas Indonesia.
Ilias Alhaft merupakan pesepak bola yang ingin berseragam Timnas Indonesia juga sangat kental dengan agama Islam.
Sebagai pemain keturunan asal Solo, Ilias Alhaft tampaknya telah menjadi bidikan PSSI untuk diproyeksikan membela Timnas Indonesia.
Ilias Alhaft adalah pemain sepak bola kelahiran asal Rotterdam, Belanda pada 23 Februari 1997.
Ilias Alhaft juga kebetulan menyandang status kewarganegaraan Maroko, walaupun ia masih memiliki keturunan berdarah Indonesia.
Pemain serba bisa terutama di lini penyerangan itu juga sempat menjadi perbincangan hangat di pecinta sepak bola Indonesiia.
Hal ini bermula saat dirinya sukses membuat Almere City bisa berkutat di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Saat itu Ilias Alhaft membentangkan bendera Merah Putih secara terang-terangan setelah membawa Almere City masuk ke Eredivisie.
Persoalan bendera Merah Putih yang membentang, Ilias Alhaft akhirnya sempat buka suara mengenai kiprahnya bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Dilansir tvOnenews.com dari podcast YouTube Yussa Nugraha, Selasa (18/2/2025), Ilias Alhaft tampaknya terbuka membela Timnas Indonesia setelah menjelaskan alasannya mengibarkan Merah Putih.
"Saya membawa bendera Indonesia karena itu bagian dari diri saya, jadi karena saya bangga juga sebagai orang Indonesia," kata Ilias Alhaft.
- Laman resmi Almere City
Ilias juga mengetahui saat itu disorot sebagai target bidikan bisa berseragam Timnas Indonesia, bahkan sedang dipepet Hamdan Hamedan yang kebetulan waktu itu sebagai staf Kemenpora.
"Saya tidak melakukan itu karena ingin dilihat atau diperhatikan semua orang. Saya hanya ingin melakukan itu untuk diri sendiri," terangnya.
"Tapi, kalau itu tanda buat saya memperlihatkan bahwa saya terbuka untuk Timnas Indonesia, tentu saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia," sambung dia.
Soal asal-usulnya memiliki darah keturunan Indonesia, Ilias mengakui kepada Yussa Nugraha, bahwa dirinya mempunyai silsilah keluarga dari sang kakek dan nenek pihak ibunya.
"Mama saya lahir di sini (Belanda), tapi kakek dan nenek saya berasal dari sana (Surakarta). Sayangnya, mereka sudah tidak ada sekarang," ucap Ilias.
Selain keterbukaannya bisa membela Timnas Indonesia dan dibidik PSSI, Ilias Alhaft adalah sosok pesepak bola yang sangat religius.
Berdasarkan dari nama lengkapnya, Ilias tampaknya memeluk agama Islam sejak lahir, apalagi keluarganya juga mayoritas sebagai Muslim.
Kakek dan nenek pihak ibunya berasal dari Solo, Indonesia, bahkan ia juga mempunyai darah keturunan Maroko.
Kedua negara ini kebetulan mempunyai kependudukan mayoritas menganut kepercayaan agama Islam.
Ilias Alhaft juga terang-terangan memperlihatkan ketaatannya kepada agama Islam melalui akun media sosial pribadinya.
Dipantau tvOnenews.com dari Instagram @iliasalhaft, Selasa, Ilias Alhaft menyematkan bendera Maroko dan Indonesia di bio media sosialnya.
Selain bendera Maroko dan Merah Putih, Ilias Alhaft juga menulikan sebuah doa. Isinya tidak lain ditujukan kepada Allah SWT.
Ia menuliskan doa ini berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Bacaannya memiliki tafsir berharap sebagai manusia yang bercahaya.
"Allahummaj’al fi qalbi nuran," tulis Ilias Alhaft menyematkan doa dari Nabi Muhammad SAW di bio Instagram pribadinya.
Doa dari Nabi Muhammad SAW ini memiliki arti dengan kalimat "Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya".
Nabi Muhammad SAW selalu memanjatkan bacaan doa ini setiap selesai mengerjakan shalat Subuh.
(hap)
Load more