Memakai Minyak Wangi atau Parfum saat Puasa Ramadhan Memangnya Boleh? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Pakai minyak wangi saat puasa Ramadhan memangnya dibolehkan dalam Islam? Buya Yahya berikan penjelasannya.
Ketika memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Meski harus menahan lapar dan haus, namun bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat istimewa.
Setiap orang berlomba-lomba dalam melakukan amalan sunnah karena pahala yang akan diraih akan berlipat ganda.
Sehingga membuat orang tidak malas-malasan meski berpuasa dan kurang bertenaga.
Saat beraktivitas di bulan Ramadhan, seseorang pasti mengeluarkan keringat bila merasa kepanasan.
Ada kalanya membuat seseorang kurang percaya diri bila tubuh beraroma kurang sedap.
Salah satu cara mengatasinya dengan menyemprotkan minyak wangi atau parfum ke pakaian maupun kulit.
Namun, bolehkah menyemprotkan minyak wangi bila sedang berpuasa?
Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan hukum memakai minyak wangi saat berpuasa.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan bahwa memakai minyak wangi termasuk sesuatu yang menunjukkan sikap bersenang-senang.
“Minyak wangi itu tarfuh ya termasuk bersenang-senang, termasuk dengan sifat ketawadhuan, lapar, dan sebagainya,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Oleh sebab itu, para ulama mengatakan bahwa hukum memakai minyak wangi saat berpuasa adalah makruh.
“Maka para ulama dengan pemahaman beliau-beliau mengatakan, bahwa menggunakan minyak wangi waktu puasa hukumnya makruh,” ujarnya.
Akan tetapi, menurut Buya Yahya, minyak wangi boleh dipakai selama bisa menyesuaikan dengan kondisi.
“Lihat suasana dan kondisinya, jika aman dan bersih tidak perlu memakai minyak wangi agar mendapat kesunnahannya,” sarannya. (kmr)
Load more