Jadi Negara Keturunan Jawa, Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Bermimpi Ingin Bela Suriname: Selamanya!
- FIFA
tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On tampaknya mempunyai keinginan besar bisa memperkuat Suriname.
Di tengah kiprahnya bersama Swansea City menjadi sorotan publik, Nathan Tjoe-A-On memiliki impian kalau Suriname sebagai salah satu negara terbaiknya, selain ingin membela Timnas Indonesia.
Sebagai pemain andalan di Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On saat ini tampaknya harus menentukan masa depannya dengan Swansea City.
Kiprah Nathan Tjoe-A-On sangat menggantung di Swansea City. Pemain keturunan Timnas Indonesia itu hanya bisa menjadi pemangku di bangku cadangan.
Nathan sama sekali belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya karena lagi-lagi tidak dimainkan Swansea City di setiap pertandingan.
Peran nathan di Swansea City akhirnya mendapat sorotan dari media asal Inggris, Football League World (FLW).
Menurut FLW, Divisi Championship Inggris atau liga kasta kedua Inggris belum menjadi tempat terbaik bagi Nathan.
Nasibnya bersama Swansea City tidak menemukan kejelasan. FLW berpendapat Nathan bisa melanjutkan kiprahnya di kasta ketiga Inggris.
"Tjoe-A-On gabung ke Swansea dari klub Eredivisie, Excelsior Rotterdam, di musim panas 2023. Sayangnya, dia nggak dapat kesempatan main sama sekali di musim pertamanya, bahkan sempat dipinjamkan ke Heerenveen di paruh kedua musim, tapi cuma tampil beberapa kali," tulis Football League World dalam keterangannya dikutip tvOnenews.com, Jumat (14/2/2025).
Namun demikian, kiprahnya di Swansea City berbanding terbalik saat Nathan Tjoe-A-On bermain untuk Timnas Indonesia.
Di era pelatih Shin Tae-Yong, Nathan Tjoe-A-On selalu menjadi pemain andalan Timnas Indonesia yang masih berkutat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ada pun kiprah Nathan bersama Timnas Indonesia kian melejit tidak lepas dari silsilah keluarganya masih memiliki darah keturunan Indonesia.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Dilansir tvOnenews.com dari laman resmi PSSI, Jumat, Nathan Tjoe-A-On mempunyai darah keturunan Indonesia berasal dari kakek ibunya.
Kakek dari pihak ibu Nathan merupakan orang Indonesia yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Asal-usul keluarganya ini memudahkannya berganti kewarganegaraan Belanda ke Warga Negara Indonesia (WNI).
Meski begitu, Nathan memiliki cita-cita kariernya sebagai pesepak bola profesional bersikeras membela Suriname.
Jauh sebelum berlaga untuk Timnas Indonesia, keinginan Nathan ingin berseragam Suriname saat berkiprah di Excelsior Rotterdam.
Kariernya bersama Excelsior menjadikan sebagai pemain muda berbakat. Hal ini diungkap oleh Voetbal International.
"Tjoe-A-On berkembang pesat. Pemain muda ini telah mengatasi banyak cedera, tetapi sekarang tidak tergantikan sebagai bek kiri," kata Voetbal Internasional dalam keterangannya dikutip, Jumat.
Di Excelsior, bek Timnas Indonesia itu sempat mendapat pertanyaan soal kiprahnya di sekelas tim nasional.
Nathan tanpa ragu menjawab Suriname sebagai tujuannya, bahkan menjadi keinginan terbesarnya selama bermain sepak bola.
"Saya bisa bermain untuk Suriname. Mungkin orang-orang tidak tahu itu. Itu (negara Suriname) ada dalam pikiranku, selamanya," ngaku Nathan Tjoe-A-On.
Nahasnya, Nathan tidak bisa memenuhi keinginannya karena baru menjadi pesepak bola profesional. Artinya, ia menganggap belum layak masuk sebagai skuad Suriname.
"Tapi saya baru menjadi pemain inti reguler di Eredisie selama 6 pertandingan, jadi izinkan saya menunjukkan untuk jangka waktu yang lebih lama," katanya.
Tak heran, Nathan mengutarakan keinginannya itu. Sebab, sang ayah, Wemer Tjoe-A-On lahir dari Suriname, negara yang masih berkaitan dengan etnis Jawa.
Suriname adalah negara kecil bagian di Amerika Selatan. Penduduk dan ukuran wilayahnya juga tidak begitu besar.
Namun, sejarah orang Jawa berpindah ke Suriname memiliki perjalanan yang cukup panjang.
Dinukil melalui laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suriname juga sebagai negara yang pernah dijajah Belanda. Nasibnya serupa dengan Indonesia saat diserang habis-habisan oleh kolonial Belanda.
Uniknya, Suriname menjadi tempat imigrasi orang Jawa pertama kali terjadi pada 9 Agustus 1890.
Berdasarkan dari buku Asal-Usul & Sejarah Orang Jawa oleh Sri Wintala Achmad, sekitar 33.000 orang Jawa antara tahun 1890-1939 telah memantapkan bisa tinggal di Suriname.
Mereka berimigrasi karena tujuan pekerjaan dan rata-rata di bidang perkebunan. Orang-orang Jawa ini hanya berstatus buruh kontrak, namun bisa memperoleh uang dan tanah sedikit agar bisa menetap di Suriname.
(hap)
Load more