News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Tak Tengil Lagi, Wenny Mayzon Dicecar Minta Maaf Buntut Tuduh Orang Lain, Peringatan Buya Yahya Bahayanya Fitnah

Buya Yahya berbagi pesan fitnah sangat bahaya berkaca dari isu mantan karyawan PT Timah Tbk, Wenny Myzon menuduh sembarangan ke seorang psikolog, Lita Gading.
Kamis, 13 Februari 2025 - 17:59 WIB
Buya Yahya peringatkan bahaya fitnah berkaca dari kasus Wenny Mayzon menuduh psikolog, Lita Gading
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Dwi Citra Weni disapa Wenny Myzon tampaknya mendapat tekanan akibat menuduh orang lain. Padahal sikapnya tidak tengil lagi seusai viral.

Wenny Myzon harus merasakan ultimatum dari seorang psikolog Lita Gading karena menuduh sebagai orang dalam memasuki pekerja ke PT Timah Tbk.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lita Gading mengancam Wenny Myzon segera minta maaf. Ultimatum ini terjadi setelah mantan karyawan PT Timah itu mulai menyadari kasusnya viral sejak menghina pekerja honorer pengguna BPJS Kesehatan.

Lita Gading marah bermula dari Wenny Myzon mengunggah sebuah video melalui Instagram pribadinya.

Wenny Myzon menampilkan sosok Lita Gading, bahkan berbicara seperti melakukan penawaran menjadi pekerja di PT Timah Tbk.

Psikolog, Lita Gading dan Wenny Myzon.
Psikolog, Lita Gading dan Wenny Myzon.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Menurut Wenny, Lita Gading memiliki potensi kuat memasukkan orang yang ingin bekerja di PT Timah Tbk.

"Apabila mau masuk PT Timah, barang kali bisa sama ibu ini (Lita Gading) untuk minta bantuan," kata Wenny Myzon dalam keterangan tertulis di media sosial Instagram pribadinya dikutip, Kamis (13/2/2025).

Lita Gading tampaknya mengetahui unggahan media sosial tersebut, apalagi langsung memberikan pernyataan menohok melalui akun TikTok @litagading5.

Tak hanya itu, Lita Gading seolah-olah telah marah besar kepada Wenny karena menuduh sembarangan.

"Kamu sudah punya masalah malah buat masalah lagi dengan saya. Hati-hati kamu! Makanya kalau kamu tidak tahu siapa saya, kamu cek dulu siapa saya," tegas Lita Gading.

Lita merasa heran mengapa Wenny menyinggung dirinya, apalagi ia sama sekali tidak melakukan hal tersebut, sebut saja orang dalam (ordal) PT Timah Tbk.

"Aduh kamu ini cari penyakit lagi, saya enggak pernah tahu dan saya enggak pernah ada hubungan dengan orang-orang dalam, masukin karyawan," papar Lita.

"Aneh deh kamu ini, heran, bikin masalah saja kamu ini yah," tambah dia.

Lita mengakui ada banyak pejabat yang dikenali oleh dirinya menjadi bagian di PT Timah, namun tuduhan itu tidak menghalangi untuk melaporkan Wennyy.

"Jadi saya tahu seperti apa, jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang slengean seperti kamu," bebernya.

Lita berspekulasi Wenny telah menantang dirinya, meskipun mantan karyawan itu belum lama ini mengalami masalah besar setelah menyita perhatian publik.

"Mana Wenny, karyawan mantan dari PT Timah itu yang slengean. Dalam 1x24 jam kalau kamu tidak minta maaf, kita lihat saja nanti, kamu salah orang, paham kamu," ancam Lita.

Perihal Wenny menuduh sembarangan kepada Lita Gading, mengingatkan ceramah dari Buya Yahya tentang dosa besar dari fitnah.

Buya Yahya mengatakan tidak sedikit orang yang berbuat tercela, tak menyadari dari sikap perbuatannya.

Pendakwah Buya Yahya
Pendakwah Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

 

Bagi Buya Yahya, orang yang melakukan perbuatan tidak biasa namun tak pernah sadar, maka hidupnya diselimuti dosa besar.

"Akan tetapi ada satu dosa yang kadang kita tidak sadari padahal itu dosa gede banget," ujar Buya Yahya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu menegaskan setiap orang pasti akan melakukan perbuatan ini, dengan catatan apabila mereka tak bisa mengendalikan sikap buruknya.

"Akan tetapi ada satu dosa yang kadang kita tidak sadari padahal itu dosa gede banget," tegasnya.

Berkaca dari Wenny Myzon, sebenarnya ia melakukan perbuatan dosa secara sengaja dan dilakukan dalam kondisi sadar.

"Cuma enggak ada yang grebek, sehingga taubatnya juga susah, dan berbuat dosanya gampang banget," katanya.

Pendakwah karismatik itu menyampaikan perbuatan dosa besar ini adalah "menggunjing" dan kebiasaan memfitnah orang lain.

"Yaitu dosa menggunjing, ngomongin orang lain, yang kalau orang itu mendengar pasti enggak senang. Ini namanya menggunjing, dosa besar," paparnya.

Tindakan Wenny menganggap sang psikolog adalah ordal, memicu targetnya tidak senang dan dampaknya berupa pengancaman.

"Kalau dia tidak melakukan lalu kita omongin, berarti adalah fitnah," ucapnya.

Ia membandingkan dosa yang diperoleh antara menggunjing dan fitnah adalah suatu hal yang berbeda.

"Fitnah itu luar biasa, di atas menggunjing, fitnah itu lebih dari menggunjing," katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ini yang sering kita tidak waspadai, ngomongin orang lain," pungkasnya.

(dpi/far/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT