Meski Tak Tengil Lagi, Wenny Mayzon Dicecar Minta Maaf Buntut Tuduh Orang Lain, Peringatan Buya Yahya Bahayanya Fitnah
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews
tvOnenews.com - Dwi Citra Weni disapa Wenny Myzon tampaknya mendapat tekanan akibat menuduh orang lain. Padahal sikapnya tidak tengil lagi seusai viral.
Wenny Myzon harus merasakan ultimatum dari seorang psikolog Lita Gading karena menuduh sebagai orang dalam memasuki pekerja ke PT Timah Tbk.
Lita Gading mengancam Wenny Myzon segera minta maaf. Ultimatum ini terjadi setelah mantan karyawan PT Timah itu mulai menyadari kasusnya viral sejak menghina pekerja honorer pengguna BPJS Kesehatan.
Lita Gading marah bermula dari Wenny Myzon mengunggah sebuah video melalui Instagram pribadinya.
Wenny Myzon menampilkan sosok Lita Gading, bahkan berbicara seperti melakukan penawaran menjadi pekerja di PT Timah Tbk.
- Kolase Tim tvOnenews
Menurut Wenny, Lita Gading memiliki potensi kuat memasukkan orang yang ingin bekerja di PT Timah Tbk.
"Apabila mau masuk PT Timah, barang kali bisa sama ibu ini (Lita Gading) untuk minta bantuan," kata Wenny Myzon dalam keterangan tertulis di media sosial Instagram pribadinya dikutip, Kamis (13/2/2025).
Lita Gading tampaknya mengetahui unggahan media sosial tersebut, apalagi langsung memberikan pernyataan menohok melalui akun TikTok @litagading5.
Tak hanya itu, Lita Gading seolah-olah telah marah besar kepada Wenny karena menuduh sembarangan.
"Kamu sudah punya masalah malah buat masalah lagi dengan saya. Hati-hati kamu! Makanya kalau kamu tidak tahu siapa saya, kamu cek dulu siapa saya," tegas Lita Gading.
Lita merasa heran mengapa Wenny menyinggung dirinya, apalagi ia sama sekali tidak melakukan hal tersebut, sebut saja orang dalam (ordal) PT Timah Tbk.
"Aduh kamu ini cari penyakit lagi, saya enggak pernah tahu dan saya enggak pernah ada hubungan dengan orang-orang dalam, masukin karyawan," papar Lita.
"Aneh deh kamu ini, heran, bikin masalah saja kamu ini yah," tambah dia.
Lita mengakui ada banyak pejabat yang dikenali oleh dirinya menjadi bagian di PT Timah, namun tuduhan itu tidak menghalangi untuk melaporkan Wennyy.
"Jadi saya tahu seperti apa, jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang slengean seperti kamu," bebernya.
Lita berspekulasi Wenny telah menantang dirinya, meskipun mantan karyawan itu belum lama ini mengalami masalah besar setelah menyita perhatian publik.
"Mana Wenny, karyawan mantan dari PT Timah itu yang slengean. Dalam 1x24 jam kalau kamu tidak minta maaf, kita lihat saja nanti, kamu salah orang, paham kamu," ancam Lita.
Perihal Wenny menuduh sembarangan kepada Lita Gading, mengingatkan ceramah dari Buya Yahya tentang dosa besar dari fitnah.
Buya Yahya mengatakan tidak sedikit orang yang berbuat tercela, tak menyadari dari sikap perbuatannya.
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Bagi Buya Yahya, orang yang melakukan perbuatan tidak biasa namun tak pernah sadar, maka hidupnya diselimuti dosa besar.
"Akan tetapi ada satu dosa yang kadang kita tidak sadari padahal itu dosa gede banget," ujar Buya Yahya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menegaskan setiap orang pasti akan melakukan perbuatan ini, dengan catatan apabila mereka tak bisa mengendalikan sikap buruknya.
"Akan tetapi ada satu dosa yang kadang kita tidak sadari padahal itu dosa gede banget," tegasnya.
Berkaca dari Wenny Myzon, sebenarnya ia melakukan perbuatan dosa secara sengaja dan dilakukan dalam kondisi sadar.
"Cuma enggak ada yang grebek, sehingga taubatnya juga susah, dan berbuat dosanya gampang banget," katanya.
Pendakwah karismatik itu menyampaikan perbuatan dosa besar ini adalah "menggunjing" dan kebiasaan memfitnah orang lain.
"Yaitu dosa menggunjing, ngomongin orang lain, yang kalau orang itu mendengar pasti enggak senang. Ini namanya menggunjing, dosa besar," paparnya.
Tindakan Wenny menganggap sang psikolog adalah ordal, memicu targetnya tidak senang dan dampaknya berupa pengancaman.
"Kalau dia tidak melakukan lalu kita omongin, berarti adalah fitnah," ucapnya.
Ia membandingkan dosa yang diperoleh antara menggunjing dan fitnah adalah suatu hal yang berbeda.
"Fitnah itu luar biasa, di atas menggunjing, fitnah itu lebih dari menggunjing," katanya.
"Ini yang sering kita tidak waspadai, ngomongin orang lain," pungkasnya.
(dpi/far/hap)
Load more