Ditanya soal Menyikat Gigi yang Bisa Batalkan Puasa, Buya Yahya Bilang Kalau Hal Itu Bisa Membatalkan, jika...
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Selain menjadi bulan untuk meningkatkan ibadah, Ramadhan juga menjadi momen penting untuk memperbaiki diri dan menjalani kehidupan lebih baik.
Namun, di balik berbagai amalan baik yang dilakukan, ada banyak pertanyaan yang sering muncul di masyarakat, salah satunya mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Salah satu topik yang kerap menjadi perbincangan hangat adalah tentang menyikat gigi saat berpuasa. Banyak yang bertanya-tanya, apakah sikat gigi bisa membatalkan puasa?
Dalam konteks puasa, banyak yang khawatir bahwa menyikat gigi bisa membatalkan puasa. Sementara itu, ada juga anggapan bahwa menyikat gigi tidak akan membatalkan puasa selama dilakukan dengan hati-hati. Lalu, mana yang benar?
Buya Yahya menjelaskan, bahwa salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke lubang mulut.
Buya Yahya menjelaskan, bahwa yang dimaksud adalah menelan sesuatu yang dimasukkan ke mulut tadi.
"Yang dimaksud memasukkan lubang mulut adalah menelannya. Menelan itu yang batalkan. Selagi tidak menelan maka tidak batal," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (12/2/2025).
Buya Yahya mencotohkan ketika seseorang sedang berkumur, lalu tak sengaja menelannya, maka hal itu tak membatalkan puasanya.
"Berkumur lalu kaget, ketelen, gak apa-apa, gak batal. Tapi, main-main masukkan es krim (ke mulut), ketelen, batal. Ngapain masukkan es krim ke mulut? Tapi kalau gak ketelen ya gak batal, wong yang batalkan itu (kalau) ketelen," ujar Buya Yahya.
Sama halnya dengan ketika seseorang yang sedang berpuasa, lalu menyikat giginya.
Pendakwah kelahiran tahun 1973 itu lalu menjelaskan, bahwa apabila pasta giginya tidak tertelan, maka hal itu tak membatalkan puasa.
"Maka jawabannya sama. Sikat gigi gak batalkan puasa, asalkan gak ditelan."
"Cuma kalau odol dan sebagainya, sama seperti es krim, maka itu akan menjadi makruh. Kalau ketelen batal nantinya. Karena itu adalah sesuatu yang ada rasa, ada bendanya, dimasukkan ke mulut kalau ketelen batal."
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Buya Yahya menyampaikan untuk senantiasa waspada, agar tidak tertelan. Ia juga menyarankan untuk menyikat gigi sebelum imsak, bukan siang hari.
"Sikat giginya sebelum ada seruan imsak. Artinya kan siap-siap. Sikat gigi, bersih-bersih, selesai setelah itu. Jangan sampai sikat giginya di siang hari," jelasnya.
"Kalau sikat giginya di sikat hari, tidak batal kalau tidak tertelan. Akan tetapi, harus waspada (agar tidak tertelan)," lanjutnya. (ism)
Load more