Kisah Gus Dur Bersama Pak AR, Bikin Jemaah NU Malah Jadi Muhammadiyah di Ramadhan
- Istimewa
Ia seakan-akan memberikan petunjuk shalat Tarawih dengan apa yang dilakukannya menggunakan metode dari Muhammadiyah.
Sontak, shalat Tarawih jemaah NU ini seolah-olah memiliki durasi yang sangat panjang, biasanya Muhammadiyah mengerjakannya secara khusyuk, sehingga tidak terasa selesai menjelang waktu tengah malam.
Padahal shalat Tarawih berada di bawah pimpinan Pak AR hanya delapan rakaat, namun ratusan jemaah NU menunjukkan kegelisahannya.
Pada momen shalat Tarawih setelah delapan rakaat, Pak AR mengucapkan salam dan kembali berbalik badan ke arah jemaah.
"Ini mau dilanjutkan tarawihnya cara NU yang 23 atau Muhammadiyah yang 11 rakaat?," kelakar Pak AR sambil bertanya kepada jemaah.
Ratusan jemaah NU tampaknya mengetahui pelaksanaan Tarawih yang dikerjakan mereka telah menggunakan cara dari Muhammadiyah. Seketika Pak AR mengerjakan shalat Witir sesuai dengan ormas yang dipimpin olehnya.
"Tarawih Muhammadiyah saja," canda tawa ratusan jemaah.
Gus Dur kebetulan menjadi salah satu jemaah dari Pak AR, bahkan memberikan pernyataan sambil menghadap ke arah mereka.
"Baru kali ini ada sejarahnya warga NU di kandang NU di-Muhammadiyah-kan secara massal oleh seorang Muhammadiyah saja," kata Gus Dur.
(hap)
Load more