Dzikir Saat Ada Petir
- Istockphoto
tvOnenews.com - Petir adalah fenomena alam berupa kilatan cahaya akibat pelepasan muatan listrik di atmosfer. Namun dalam Islam, petir disebutkan sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah SWT, baik dalam Al-Qur'an dan hadis.
Hal ini karena petir merupakan bagian dari ciptaan-Nya yang menunjukkan keagungan dan kekuatan Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, petir disebutkan dalam surat Ar Rad ayat 12.
هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ
Artinya: Dialah yang memperlihatkan kepadamu kilat (untuk menimbulkan) ketakutan dan harapan (akan turun hujan) serta menjadikan awan yang berat (mendung). (QS. Ar Rad:12)
Sementara dalam tafsir Ibnu Katsir, dikisahkan bahwa ketika Sahabat Ibnu Abbas ditanya tentang suara petir, lalu ia lalu menjawab:
"Ia adalah suara malaikat yang menggiring awan dengan cambuknya." (Tafsir Ibnu Katsir)
Terkadang ada yang takut ketika mendengar suara petir, padahal para sahabat Nabi Muhammad SAW terbiasa berdzikir ketika mendengar petir.
“Petir adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang seharusnya mengingatkan kita untuk bertakwa kepada-Nya,” ujar Ustaz Khalid Basalamah, dikutip tvOnenews.com pada Selasa (11/2/2025) dari unggahan di laman Instagram miliknya.
“Para sahabat Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan berdzikir ketika mendengar petir,” sambungnya.
Berikut dzikir yang diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW ketika mendengar petir.
Sahabat Abdullah bin Zubair radhiyallahu ‘anhuma mengucapkan,
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلآئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
"Maha Suci Allah yang telah menjadikan petir bertasbih dengan memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya." (HR Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 723, dinilai shahih oleh Syaikh Albani).
Sementara sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma membaca:
Load more