ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Waktu shalat dhuha terbentang sejak matahari terbit hingga sesaat sebelum adzan dzuhur. Lalu ketika sudah mendekati Dzuhur apakah masih boleh dilakukan?
Berikut penjelasan rinci yang diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat, dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis (12/10/2023).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa waktu shalat dhuha terbagi tiga dan setiap waktu itu memiliki kemuliaan sendiri.
“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” ujar UAH.
Waktunya bernama syuruq, pergerakan mataharinya namanya isyraq, matahari berada di porosnya disebut masyriq.
“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” jelas UAH.
Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini antara lain dikatakan oleh Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At-Tirmidzi.
Load more