Mulai Sekarang Kalau Tidur Jangan Pakai Lampu Terang, Ternyata Kata Ustaz Khalid Basalamah ini Sunnah Rasulullah
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
tvOnenews.com - Ketika malam hari, saatnya beristirahat dengan tidur hingga pagi menjelang, agar energi tubuh terkumpul kembali dan menjaga kesehatan.
Namun, jangan sampai lampu kamar masih menyala terang. Alangkah baiknya lampu dimatikan dan tidur dalam keadaan gelap. Lantas, apakah alasan tidur harus keadaan gelap?
Rupanya hal ini merupakan kebiasaan Rasulullah SAW yang selama ini jarang diperhatikan oleh umat Islam.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Khalid Basalamah jelaskan kebiasaan Rasulullah SAW mematikan lampu ketika tidur.
Seperti apa penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan sebuah kebiasaan Rasulullah SAW yang mungkin selama ini jarang diperhatikan oleh umat Islam, yaitu tidur dalam keadaan gelap tanpa cahaya sama sekali.
Kebiasaan ini tak hanya sebagai bentuk sunnah, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang besar.
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Awalnya, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu memastikan rumah dalam keadaan gelap sebelum tidur.
Beliau kerap mengunjungi masjid sebelum beristirahat, baik untuk melaksanakan ibadah ataupun bersilaturahmi dengan para sahabat.
Sebelum tidur, Rasulullah SAW selalu memastikan semua wadah yang berisi makanan atau air telah ditutup rapat.
Selain itu, sumbu api atau sumber cahaya lainnya juga dipadamkan.
“Setelah masuk ke rumah, beliau akan melakukan beberapa hal, termasuk menutup kendi-kendi, menutup panci-panci, dan memadamkan sumbu api pada saat itu. Jadi, rumah menjadi gelap, dan ini termasuk sunnah Nabi SAW,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah dilansir dari YouTube pribadinya.
Kebiasaan ini bukan cuma menjadi bagian dari ajaran Islam, tetapi memiliki implikasi yang sangat relevan dengan kesehatan manusia.
Tidur dalam keadaan gelap ternyata dapat membuat tubuh benar-benar beristirahat tanpa adanya gangguan cahaya. Sebab, mata manusia sangat sensitif terhadap cahaya.
Bahkan, sedikit cahaya saja dapat memicu aktivitas di otak yang menyebabkan tubuh tidak dapat beristirahat dengan maksimal.
“Ada penelitian yang menunjukkan bahwa mata kita, sedikit saja terkena cahaya, sudah membuatnya aktif. Jadi kalau kita tidur itu sebenarnya harus istirahat full dan itu bisa terjadi kalau gelap,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Tidur dalam keadaan gelap membantu hormon melatonin, yang bertugas mengatur siklus tidur, bekerja dengan optimal.
Hormon ini diproduksi saat tubuh berada dalam kegelapan, dan berkurangnya melatonin akibat paparan cahaya dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Ustaz Khalid Basalamah juga memberikan nasihat kepada umat Islam untuk mempraktikkan sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menegaskan bahwa kebiasaan tidur dengan lampu menyala harus dihindari, terutama bagi mereka yang melakukannya hanya karena ketakutan berada dalam kegelapan.
“Maka teman-teman yang suka tidur dalam kondisi lampu terang hanya karena ketakutan, ini tidak boleh, harus diubah,” tegas Ustaz Khalid.
Ia menambahkan bahwa tidur dalam keadaan gelap meskipun hanya sebentar, dapat memberikan kualitas istirahat yang jauh lebih baik dibandingkan tidur dalam keadaan terang.
“Matikan lampu kalau sudah mau istirahat, sehingga mata kita kalau tidak ada cahaya akan maksimal dalam istirahat,” ujar Ustaz Khalid.
Sebagai penutup, Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan manfaat nyata dari tidur dalam kegelapan.
Ia menjelaskan bahwa seseorang yang tidur hanya tiga jam dalam keadaan gelap akan merasa lebih segar dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih lama tetapi dengan lampu menyala.
Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW ini, umat Islam tidak hanya mendapatkan pahala dari mengikuti ajaran Nabi, tetapi juga memperoleh manfaat kesehatan. (adk/kmr)
Load more