News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Sengaja Menabrak Kucing saat di Jalan, Akankah Mendapat Sial atau Musibah? Ternyata Buya Yahya Sindir Kalau…

Tanpa sengaja ketika berkendara, kucing tiba-tiba menyebrang dan tertabrak oleh kendaraan kita. Apakah akan mendapatkan sial atau musibah? Buya Yahya bilang...
Jumat, 7 Februari 2025 - 22:13 WIB
Potret Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

tvOnenews.com - Tanpa sengaja ketika berkendara, kucing tiba-tiba menyebrang dan tertabrak oleh kendaraan kita. Apakah akan mendapatkan sial atau musibah?

Setiap kehidupan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu kini, besok, atau tahun berikutnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Segala hal dapat terjadi, terkadang di hari itu tak sengaja menabrak kucing saat berkendara.

Namun, sebuah mitos beredar di masyarakat bila menabrak kucing dan tidak menguburnya, maka akan mendapat sial atau musibah.

Tak hanya itu, sebagian orang juga beranggapan bila akan mengubur kucing yang tertabrak, harus menggunakan kain kafan atau dibungkus dengan pakaian orang yang menabraknya.

Bila hal tersebut tidak dilakukan maka akan mendapatkan kesialan atau malapetaka lainnya.

Lantas, apa yang seharusnya dilakukan jika seseorang tak sengaja menabrak kucing? Apakah harus menguburnya dengan kain kafan atau tidak?

Pada satu kajiannya, Buya Yahya menerangkan tentang apa yang dilakukan bila seseorang tidak sengaja menabrak kucing di jalan.

Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Potret Buya Yahya
Potret Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Buya Yahya, awalnya Buya Yahya memberi sindiran halus terkait mitos menabrak kucing yang kerap menjadi ironi di masyarakat. 

"Nabrak orang lari, nabrak kucing malah berhenti dikafani. Lebih takut sama kucing daripada nabrak orang," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube miliknya.  

Terkadang seseorang lebih takut berbuat jahat pada binatang daripada dengan sesama manusia.

Kemudian, Buya Yahya menjelaskan bila berbuat zalim kepada binatang, termasuk kucing dapat membuat seseorang masuk ke neraka. 

"Kucing adalah binatang, seperti binatang yang lainnya. Tapi kalau kita berbuat dzalim bisa menjadi sebab masuk neraka," ujarnya.

"Kalau kita dengan dzalim maka haram, seorang perempuan disiksa gara-gara kucing, gara-gara kucing. Kucingnya bagaimana, kucingnya disekap," terusnya. 

Dzalim yang dimaksud Buya Yahya yaitu perbuatan yang sengaja menyiksa kucing atau hewan tersebut.  

"Tidak dikasih makan, tidak dilepas biar makan sendiri, mati. Zalim adalah sebab orang masuk neraka," jelas Buya Yahya. 

Sementara itu, bila seseorang menabrak kucing di jalan raya tidak termasuk perbuatan zalim karena tidak dilakukan secara sengaja. 

"Tapi kalau nabrak nggak sengaja, kadang-kadang menghindari kucing lebih baik nabrak orang. Inikan aneh," katanya. 

Bahkan tidak sedikit orang yang takut menabrak kucing, akan tetapi justru malah membahayakan diri dan orang lain yang juga sedang berkendara. 

"Ada kucing, di tengah jalan. Ini parit-parit, bawa anak 16 kecil-kecil semuanya, satu mobil. Menghindari kucing masuk selokan," tutur Buya Yahya. 

"Ini Anda ini sudah nggak normal cara berpikirnya, memang kucing depan. Sudah nggak bisa ngerem, ya kucing yang ditabrak. Wong nggak sengaja, ya tidak berdosa," lanjutnya.

Potret Buya Yahya
Potret Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube/Al-Bahjah TV

 

Bila seseorang memang terlanjur tak sengaja menabrak kucing, maka Buya Yahya mengajarkan untuk sebisa mungkin dikubur.

Hal ini bukan karena untuk menghindari sial, akan tetapi lebih kepada agar mayatnya tidak menjadi bangkai yang mengganggu orang lain.

"Kucing dikubur, ditanam agar baunya tidak kemana-mana. Jangan nabrak kucing ditinggalkan di pinggir jalan, ganggu orang," ujar Buya Yahya.  

Buya Yahya juga menegaskan bahwa didalam Islam tidak ada ritual khusus untuk menguburkan seekor kucing.

Maka tidak perlu sampai ada ritual-ritual ataupun mengubur kucing dengan syarat tertentu, cukup dikuburkan sehingga tak menjadi bangkai yang mengganggu.

"Dosanya karena ganggu orang. Ambil kucingnya. Gali, dikubur. Supaya tidak jadi bangkai yang berbau," ujar Buya Yahya.  

Maka kesimpulannya, tak berdosa jika seseorang memang tidak sengaja menabrak kucing hingga meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bukan hanya itu, mitos terkait seseorang akan sial dan mendapat musibah jika menabrak kucing itu tidak benar dan tidak usah dipercaya.

"Nggak ada hubungannya nanti pamali, segala macam, ora ilok segala macam, kualat. Kecuali Anda berbuat dzolim kepada kucing," tutupnya. (udn/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT