Tak Sengaja Menabrak Kucing saat di Jalan, Akankah Mendapat Sial atau Musibah? Ternyata Buya Yahya Sindir Kalau…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Tanpa sengaja ketika berkendara, kucing tiba-tiba menyebrang dan tertabrak oleh kendaraan kita. Apakah akan mendapatkan sial atau musibah?
Setiap kehidupan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu kini, besok, atau tahun berikutnya.
Segala hal dapat terjadi, terkadang di hari itu tak sengaja menabrak kucing saat berkendara.
Namun, sebuah mitos beredar di masyarakat bila menabrak kucing dan tidak menguburnya, maka akan mendapat sial atau musibah.
Tak hanya itu, sebagian orang juga beranggapan bila akan mengubur kucing yang tertabrak, harus menggunakan kain kafan atau dibungkus dengan pakaian orang yang menabraknya.
Bila hal tersebut tidak dilakukan maka akan mendapatkan kesialan atau malapetaka lainnya.
Lantas, apa yang seharusnya dilakukan jika seseorang tak sengaja menabrak kucing? Apakah harus menguburnya dengan kain kafan atau tidak?
Pada satu kajiannya, Buya Yahya menerangkan tentang apa yang dilakukan bila seseorang tidak sengaja menabrak kucing di jalan.
Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Buya Yahya, awalnya Buya Yahya memberi sindiran halus terkait mitos menabrak kucing yang kerap menjadi ironi di masyarakat.
"Nabrak orang lari, nabrak kucing malah berhenti dikafani. Lebih takut sama kucing daripada nabrak orang," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube miliknya.
Terkadang seseorang lebih takut berbuat jahat pada binatang daripada dengan sesama manusia.
Kemudian, Buya Yahya menjelaskan bila berbuat zalim kepada binatang, termasuk kucing dapat membuat seseorang masuk ke neraka.
"Kucing adalah binatang, seperti binatang yang lainnya. Tapi kalau kita berbuat dzalim bisa menjadi sebab masuk neraka," ujarnya.
"Kalau kita dengan dzalim maka haram, seorang perempuan disiksa gara-gara kucing, gara-gara kucing. Kucingnya bagaimana, kucingnya disekap," terusnya.
Dzalim yang dimaksud Buya Yahya yaitu perbuatan yang sengaja menyiksa kucing atau hewan tersebut.
"Tidak dikasih makan, tidak dilepas biar makan sendiri, mati. Zalim adalah sebab orang masuk neraka," jelas Buya Yahya.
Load more