Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Potong Kuku Tidak Boleh Sembarangan, Ustaz Adi Hidayat Ada Urutannya, Mulai dari…
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Setelah siap, mulailah memotong kuku, diawali dari tangan kanan pada jari telunjuk, lalu dilanjutkan jari kelingking, jari manis, jari tengah, lalu jempol.
Selanjutnya berpindah ke tangan kanan, dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, lalu terakhir jempol.
- tim tvOnenews
Urutan yang sama juga berlaku untuk kuku di kaki. Mulailah dengan kaki kanan lalu kiri, sesuai urutan di atas.
Potongan kuku yang berhasil terkumpul kemudian dikubur ke tanah. Tujuannya adalah untuk menghargai bagian dari tubuh yang telah diciptakan Allah.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, mengubur kuku adalah bagian dari contoh sikap mulia para ulama yang bersambung pada sahabat bahkan sampai juga kepada Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Dari kalangan sahabat ada yang membiasakan hal tersebut seperti Ibnu Umar atau hadis-hadis yang disampaikan oleh Imam Sufyan Atsauri.
“Walaupun bukan kewajiban tapi dianjurkan untuk dikuburkan sama halnya pada rambut. Tujuan yang pertama dalam menghormati bagian dari tubuh kita yang telah Allah ciptakan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Tujuan kedua adalah untuk menghindari hal-hal yang bisa menghadirkan mudarat yang tidak tampak seperti kebiasaan-kebiasaan tukang sihir yang seringkali menggunakan bagian-bagian dari potongan tubuh khususnya rambut.
“Ada juga yang terkait untuk menghindarkan kepentingan-kepentingan lain seperti rambut yang kasusnya digunakan untuk pakai wig,” ujarnya.
“Maka pada yang demikian akan lebih bagus kalau dikuburkan,” tutupnya.
Ustaz Adi Hidayat kembali menegaskan, dalam ajaran Islam, setiap hal yang kita lakukan telah diperhatikan hingga sekecil-kecilnya. Tak hanya memotong kuku, memotong rambut hingga hal kecil lainnya. (amr/kmr)
Load more