Percuma Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Pahalanya Kalah dengan Amalan Sederhana ini, Ustaz Abdul Somad Sarankan...
- Instagram/Ustaz Abdul Somad
tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya membocorkan pahala dari haji mabrur dan shalat Tahajud, masih dilampaui dengan satu amalan ini.
Umat Muslim mempercayai keutamaan shalat Tahajud dan haji mabrur tidak diragukan lagi. Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan satu amalan ini memberikan pahala besar.
Amalan ini padahal bersifat sederhana, namun Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan hal yang dimaksud adalah sabar, dapat membalap pahala dari haji mabrur bahkan shalat Tahajud sekali pun.
"Pahala yang lebih hebat dari haji mabrur adalah pahala sabar," ungkap UAS dilansir dari video pendek kanal YouTube Islam Kaffah Channel, Kamis (6/2/2025).
Tahajud dan haji mabrur adalah dua bagian ibadah paling dicari bahkan diimpikan oleh setiap umat Muslim. Masing-masing pahalanya sangat besar.
- Kolase iStockPhoto & Media Center Haji 2024
Umat Muslim mengidentikkan shalat sunnah malam adalah Tahajud, walaupun ada jenis ibadah sunnah lainnya di waktu sepertiga malam.
Ciri-ciri shalat Tahajud paling populer memiliki waktu pelaksanaannya, apabila dikerjakan setelah tidur. Artinya, ibadah sunnah terbangun dari waktu istirahatnya.
Orang mukmin merasakan kenikmatan derajatnya ditinggikan, menjadi keutamaan besar dari shalat Tahajud diabadikan dalam Surat Al Isra Ayat 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Berkaca dari keutamaan populer shalat Tahajud, umat Muslim selalu memburu yang sesungguhnya Allah SWT akan melimpahkan rezeki dari segala arah kepada hamba-Nya mengisi ibadah sunnah di sepertiga malam.
Hadis riwayat dari Abu Hurairah RA lebih menekankan keistimewaan Tahajud, sarana merasa dekat dan berkomunikasi kepada Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya'." (HR. Bukhari)
Tidak sedikit orang-orang mukmin sampai mengatur jam tidur, apalagi bagi mereka telah sibuk kerja banting tulang, jarang mendapat peluang waktu istirahat terbaiknya.
Setiap sebelum dan setelah Tahajud, waktu terbaik menggetarkan doa dan segala hajat apa pun disampaikan karena pada momen ini, Allah SWT mengabulkan amalan hamba-Nya.
Sementara, haji adalah ibadah wajib bagi umat Muslim, sebab menjadi bagian dalam rukun Islam di urutan terakhir.
Rukun Islam ada lima, yakni syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji, walaupun urutan ibadah terakhir ini wajib apabila telah mampu dari segi fisik, mental hingga materi.
Hadis riwayat yang memaparkan ciri-ciri haji mabrur diterangkan oleh Imam Ahmad, seperti ini redaksinya:
قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Artinya: "Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, memberikan makanan dan menebarkan kedamaian." (HR. Ahmad)
Pahala tingkatan tertinggi mendapat haji mabrur adalah surga, sesuai dengan ketentuan redaksi dari hadis riwayat Rasulullah SAW.
Namun demikian, UAS menjelaskan alasan sabar dinobatkan amalan yang memberikan pahala tinggi, sekali pun Tahajud dan haji juga ibadah yang tergolong di tingkat tinggi.
"Pahala yang lebih hebat dari haji mabrur, bahkan lebih hebat daripada shalat Tahajud," ucapnya.
Allah SWT telah memberikan janji kepada hamba-hamba-Nya yang sabar, dijamin mendapat pahala besar.
Beberapa keutamaan sabar memberikan pahala yang sangat baik, kedudukan paling tinggi, selalu memperoleh petunjuk.
Kemudian, ada rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, memberikan kemenangan, perlindungan dan sangat disukai oleh-Nya.
"Orang yang sabar itu balasannya adalah tak terhitung," jelas dia.
Penceramah asal Sumatera itu memaparkan amarah dan emosional ditanamkan oleh Allah SWT. Ini menjadi kodrat yang harus diterima manusia.
Penyebab marah dan emosi adalah hawa nafsu. Tugas manusia bagaimana bisa menahan atau mengendalikannya dengan baik, tanpa ada unsur balas dendam.
Jika mengalami puncak emosi disebabkan hal-hal yang membuat marah, sabar berfungsi sebagai solusinya guna mendapat ketenangan hhati.
(hap)
Load more