Percuma Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Pahalanya Kalah dengan Amalan Sederhana ini, Ustaz Abdul Somad Sarankan...
- Instagram/Ustaz Abdul Somad
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya'." (HR. Bukhari)
Tidak sedikit orang-orang mukmin sampai mengatur jam tidur, apalagi bagi mereka telah sibuk kerja banting tulang, jarang mendapat peluang waktu istirahat terbaiknya.
Setiap sebelum dan setelah Tahajud, waktu terbaik menggetarkan doa dan segala hajat apa pun disampaikan karena pada momen ini, Allah SWT mengabulkan amalan hamba-Nya.
Sementara, haji adalah ibadah wajib bagi umat Muslim, sebab menjadi bagian dalam rukun Islam di urutan terakhir.
Rukun Islam ada lima, yakni syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji, walaupun urutan ibadah terakhir ini wajib apabila telah mampu dari segi fisik, mental hingga materi.
Hadis riwayat yang memaparkan ciri-ciri haji mabrur diterangkan oleh Imam Ahmad, seperti ini redaksinya:
قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Artinya: "Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, memberikan makanan dan menebarkan kedamaian." (HR. Ahmad)
Pahala tingkatan tertinggi mendapat haji mabrur adalah surga, sesuai dengan ketentuan redaksi dari hadis riwayat Rasulullah SAW.
Load more