Kisah Mualaf Legenda Asing Persebaya Danilo Fernando, Tak Malu Akui Ada Kedamaian Hidupnya sejak Masuk Agama Islam
- PSS Sleman
Danilo pun tidak meragukan keteguhan hatinya menggetarkan dua kalimat syahadat di Kediri. Bahkan sampai menambahkan penyematan kata bernuansa "Muhammad", menjadikan namanya "Muhammad Danilo Fernando".
"Saya menjadi mualaf murni karena keinginan saya sendiri. Saya baca dua kalimat syahadar di Masjid Al-Akbar," terang Danilo Fernando dilansir tvOnenews.com melalui beberapa sumber, Selasa (4/2/2025).
Danilo Fernando yang telah memutuskan pensiun ketika membela Pusamania Borneo pada 2015 itu mengakui kedamaian hidupnya, memacukan adrenalin untuk mengencangkan ibadahnya.
"Dari pertama kali menjadi muslim, aku selalu puasa. Tidak ada yang bolong. Aku suka dengan hal ini, aku sudah terbiasa kok," jelasnya.
Sebagai mantan manajer Deltras Sidoarjo, Danilo menganggap ibadah puasa, salah sastu cara memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh ketika mengisi kegiatan olahraga sepak bola.
"Justru di sini kita sebagai pemain dituntut agar bisa menjaga daya tahan tubuh tetap fit. Artinya ibadah jalan, latihan juga jalan," tuturnya.
"Aku juga kalau sempat mungkin bakal buka puasa bersama dengan anak yatim," tukasnya.
Danilo Fernando terakhir kali terlihat berkiprah di dunia sepak bola saat menyandang asisten pelatih PSS Sleman pada 2019.
Setelah itu, ia pernah naik status menjadi pelatih kepala di PSS Sleman pada musim 2020. Bahkan pernah memegang kursi Direktur Teknis di Persik Kediri pada 2022.
(hap)
Load more