Jacksen F Tiago Bangga dengan Hugo Samir, Tak Hanya Sukses Membela Timnas Indonesia Tapi Sabet 2 Gelar Sekaligus
- Instagram/jt_jacksen_f_tiago_coach
tvOnenews.com - Masih ingat Jacksen F Tiago? Mantan pelatih Timnas Indonesia yang memutuskan untuk mualaf dan memeluk agama Islam.
Ternyata memiliki anak seorang mantan pemain Timnas Indonesia yang berbakat juga seorang Hafidz Al Quran yang taat beragama, yaitu Hugo Samir.
Sebelumnya, Jacksen F Tiago telah memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Proses Jacksen F Tiago menjadi seorang mualaf dibagikan di media sosialnya, kemudian ia mengubah namanya menjadi ‘Samir Ferreira Tiago’.
“Welcome brader Samir Ferreira Tiago. Semoga amanah menjadi muslim yang taat dalam beribadah, amin. MasyaAllah,” tulis akun @abdulgiaz99 sambil mengaitkan akun Instagram Jacksen F Tiago, pada Selasa (15/10/2024).
Keyakinan Jacksen F Tiago untuk menjadi mualaf ternyata tertular dari anaknya, Hugo Samir.
Sejak kecil, Hugo Samir lebih memilih agama yang dianut oleh sang Ibu, yaitu Nadira Bajamal. Seorang wanita keturunan Arab yang beragama Islam.
Jacksen F Tiago selalu mendukung Hugo Samir untuk meraih mimpinya, bahkan menjadi seorang penghafal kitab suci Al Quran.
Dengan dukungan ini, membuat Hugo Samir menjadi sosok pemain sepakbola yang unik.
- Instagram/@hugosamir28
Selain karirnya menjadi mantan pemain Timnas Indonesia U-20 juga seorang yang mendapat gelar Hafidz Al Quran.
“Hugo Samir, seorang atlet sepakbola dan juga Hafiz Quran yang juga memiliki mimpi menerima Ballon dOr,” ungkap Jacksen F Tiago pada unggahan Instagram miliknya.
Tidak cukup dengan menerima gelar Hafidz Al Quran saja, penyerang muda ini juga telah sukses menyabet juara lomba adzan.
Bahkan sukses mendapat peringkat ketiga dari video yang diunggah olehnya melalui media sosial.
“Detik-detik juara tiga adzan,” tulis Hugo Samir dalam Instagram Pribadinya.
Hugo selalu menjalankan amanah yang diberikan oleh sang ayah.
Meski diberikan ketika Jacksen belum menjadi seorang muslim, namun segala dukungan yang diberikan membuat Hugo menjadi anak yang sukses dalam karir juga taat beragama. (kmr)
Load more