Tidak Ditahan-tahan Lagi, Ustaz Adi Hidayat Akhirnya Buka Suara Soal Program Makan Bergizi Gratis: Presiden Kita Itu…
- kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya buka suara perihal program Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebagaimana kita tahu, salah satu program Prabowo-Gibran yang digaungkan sejak kampanye adalah Makan Bergizi Gratis.
Program Makan Bergizi Gratis ini dilakukan sejak Januari 2025. Namun program ini memunculkan polemik, mulai dari menu hingga dana.
Ada yang menilai menu yang diberikan tidak layak. Bahkan penampakan makanan yang diberikan kepada anak-anak sempat diunggah oleh orang tua di media sosial (medsos).
Unggahan itu sontak dihujani banyak komentar. Ada yang sepemikiran dengan orang tua itu, namun banyak juga yang menilai orang tua tersebut tidak paham maksud dari program Makan Bergizi Gratis Prabowo - Gibran.
Sementara untuk dana, sempat muncul usulan untuk menggunakan dana zakat yang ada di Badan Zakat Nasional (Baznas).
Akhirnya, Ustaz Adi Hidayat memberikan pendapatnya, melalui video yang diunggah di kanal YouTube resminya.
Dalam video itu, Ustaz Adi Hidayat mencontohkan apa yang telah dilakukan oleh Pesantren Pesantren MIRA (Mahad Islam Rafiah Akhyar) miliknya.
Ia mengatakan bahwa pesantrennya sudah melakukan program Makan Bergizi Gratis sejak 6 bulan terakhir.
“Alhamdulillah teman-teman untuk kebutuhan fisik kita mencoba juga Swadaya Mandiri sejak 6 bulan yang lalu dari adaptasi santri yang di sini,” ujar UAH.
Dalam program itu ia mengatakan mencoba menyajikan menu-menu terbaik untuk anak-anak santri.
“Alhamdulillah makan sehari tiga kali dari mulai sarapan makan siang makan malam,” ungkapnya.
“Yang sekiranya dinilai secara gizi juga baik, ada chef juga yang hadir untuk memasak secara higienis secara baik menyiapkan,” sambunnya.
Makanan yang dinikmati oleh para siswa khususnya juga keluarga besar pesantren kata UAH merupakan swadaya dengan menabung kemudian berbagi.
“Kita semua berusaha Swadaya membersamai menabung kemudian bisa berbagi dengan sahabat-sahabat UAH juga. Sehingga dengan sinergi ini semua saling membantu,” jelas UAH.
Maka inti dari yang disampaikan adalah sinergi dari semua pihak membuat program Makan Bergizi Gratis di pesantren MIRA miliknya berhasil dilakukan hingga kini.
Oleh karenanya, UAH mengingatkan agar setiap pihak tidak perlu menuntut perihal Program Makan Bergizi Gratis pemerintah.
“Tidak harus saling menuntut. Barangkali pemerintah memiliki program Makan Bergizi Gratis yang diprioritaskan baru tempat-tempat tertentu,” ujar UAH.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat memuji tindakan Presiden Prabowo yang menggunakan uang pribadinya sendiri ketika memulai program Makan Bergizi Gratis.
“Kita punya Presiden yang baik yang luar biasa, memulai dengan hartanya sendiri,” kata UAH.
“Saya kira itu kita patut apresiasi dan kita dukung dan bagi yang punya kemampuan tidak harus menuntut banyak,” sambungnya.
Ia kemudian menyarankan agar setiap pihak saling melengkapi dengan niat ibadah kepada Allah SWT.
“Masing-masing kita saling melengkapi, saling berkolaborasi dan kita niatkan sebagai ibadah karena Allah subhanahu wa ta’ala,” saran UAH.
“Bila saat ini ada di MIRA, mungkin beberapa pesantren yang lain yang di swasta atau sekolah swasta khususnya yang punya kemampuan lebih atau bahkan mungkin di sekolah-sekolah umum yang orang tuanya punya kemampuan lebih,” lanjut UAH menyarankan.
UAH berharap di sekolah lain, baik pesantren atau sekolah lainnya akan ada orang-orang yang mau menyumbangkan hartanya untuk memberi makan gratis anak-anak.
“Mengapa tidak bisa bersama-sama kolaborasi, misalnya bisa memberikan charity-nya kepada sekolah bantuannya atau sharing dari hartanya kepada sekolah,” usul UAH.
Hal ini karena semua pihak bertanggung jawab mempersiapkan generasi bangsa yang akan menjadi penerus pembangunan.
“Misal di sekolah (ada yang menyumbang) kemudian mengelola atau bekerja sama dengan lembaga tertentu memberikan semangat dan support pada anak-anak,” saran UAH.
“Yang kiranya mungkin kalau melalui sekolah dengan kemandirian tidak harus memungut kepada anak-anak,” sambungnya.
UAH berharap akan banyak pihak yang memiliki kesadaran untuk memperbaiki generasi penerus bangsa.
“Yang anaknya ingin kuat, ingin baik dan punya kemampuan lebih untuk saling melengkapi saling berbagi,” pesan UAH.
“Boleh jadi menunya bisa beda-beda keinginan anaknya tidak sama dan sekolah bisa memfasilitasi,” lanjut UAH.
Hal itulah yang disarankan oleh UAH terkait progam Makan Bergizi Gratis ini.
“Tentu dengan itu kita harapkan semua bisa bergerak bersama-sama,” saran UAH kepada seluruh pihak.
Namun UAH mengatakan, bahwa hal ini bukanlah ditujukan untuk memamerkan apa yang telah dilakukan oleh Pesantren MIRA miliknya.
Ia hanya ingin semua tergerak hatinya untuk bersama-sama mendukung hingga kolaborasi agar anak-anak bisa mendapat mendapat makanan bergizi dengan gratis meski belum mendapat giliran dari pemerintah.
“Teman-teman video tidak ingin menampakkan atau niat ingin menunjukkan bahwa di Mira begini dan begitu tidak,” ujar UAH.
“Video ini dibuat untuk sama-sama kita saling berkolaborasi memberikan semangat bahwa Alhamdulillah kita sudah memulai bahkan saat Pesantren ini belum sepenuhnya terbangun keseluruhannya santri beradaptasi kita mencoba memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
UAH mengatakan hal yang bisa dilakukan MIRA karena bersama-sama menabung.
“Dan tentunya apa yang teman-teman kolaborasikan. Tentu lebih bernilai InsyaaAllah di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala,” tandas UAH.
Niatkan hal itu sebagai wakaf dan jadikan diri selalu bermanfaat bagi seluruh makhluk di dunia ini.
“Yang penting jaga niat yang baik dapatkan dengan cara yang halal kemudian sajikan dengan cara yang thayib,” pesan UAH.
UAH kemudian mengajak semua tetap rukun dan jangan sampai terpecah belah dalam membangun bangsa Indonesia.
“Teman-teman tetap semangat membangun bangsa tetap berkolaborasi tetap kita rukun” pesan UAH.
“Jangan sampai terpecah belah dan semoga Allah melindungi negara kita melindungi kita semua dan merahmati kita semua dan menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baik yang makmur yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Indonesia emas baldatun thayyibatun warabbun Ghafur,” tutupnya.
Itulah pesan UAH perihal program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo - Gibran. Semoga bermanfaat dan semoga Allah meridhai semua perjalanan kita dan dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala.
Wallahu’alam
(put)
Load more