Peringatan Keras Menteri Agama untuk Travel Umrah: Mohon Tanggung Jawab Jangan Beratkan Jemaahnya!
- Kemenag
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar memperingatkan kepada pihak-pihak travel umrah, wajib memenuhi tanggung jawabnya sebagai biro perjalanan umrah kepada para jemaah.
"Travel-nya kita mohon bertanggung jawab. Kalau tidak mau bertanggung jawab, ya, jangan memberangkatkan," ungkap Menag Nasaruddin Umar di Jakarta dikutip, Sabtu (1/2/2025).
Nasaruddin Umar merasa heran ketika jemaah menunaikan ibadah umrah selama di Kota Makkah dan Madinah, para travel atau biro perjalanan longgar memenuhi tanggung jawabnya.
Menag RI itu mengkhawatirkan situasi jemaah umrah dari belahan dunia semakin banyak dan membludak di Tanah Suci sedari akhir 2024 hingga awal tahun 2025.
Cuaca di Tanah Suci menjadi acuan bagi para jemaah dari seluruh dunia, bahwa kondisinya memasuki musim dingin. Hal ini membuat mereka berkesempatan pergi ibadah umrah di Tanah Suci.
Sebaliknya, kondisi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi saat pertengahan tahun membuat proses pelaksanaan umrah sedikit longgar. Bahkan pemerintah setempat juga menutup pelaksanaan haji.
Jemaah umrah di Kota Makkah dan Madinah membuat keperluan akomodasi berupa hotel tidak terkendalikan lagi karena melebihi kapasitas penginapannya.
Pemerintah Indonesia, kata dia, sempat mendapat laporan bahwa ada jemaah umrah kesulitan mendapat fasilitas yang layak di tempat penginapannya.
Ia menegaskan jaminan jemaah Indonesia memperoleh kenyamanan dan kelayakan seluruh akomodasi, sekaligus proses penyelenggaraan umrah harus dipenuhi oleh para travel.
Ia tidak memberiken toleransi kepada para travel yang coba-coba melanggar bahkan jika sampai menelantarkan jemaah akan dapat konsekuensi berat.
"Ya harus bersiap-siap berhadapan dengan hukum," ancam Menag RI itu.
Berdasarkan informasi dari laporan New Straits Times, banyak peserta umrah yang berziarah ke Madinah namun sulit dapat tempat yang layak. Bahkan, beberapa jamaah merasa resah setelah tertipu oleh agen umrah yang hanya mengumbar janji.
Sejumlah peserta umrah terkejut saat mendapati diri mereka ditempatkan di wisma tamu kumuh yang disewa bersama dengan pekerja asing, mengalami kondisi buruk yang jauh dari harapan mereka.
(ant/hap)
Load more