LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Kisah Nabi Khidir dalam Al Qur'an
Sumber :
  • ANTARA

Mengenal Nabi Khidir dan Ilmu yang Diberikannya Kepada Musa

Nabi Khidir adalah seseorang misterius yang telah diceritakan dalam Al Qur’an Surat Al Kahfi. Dalam surat tersebut, dikisahkan pertemuannya dengan Nabi Musa.

Sabtu, 26 Februari 2022 - 22:38 WIB

Nabi Khidir adalah seseorang misterius yang telah diceritakan dalam Al Qur’an Surat Al Kahfi. Dalam surat tersebut, dikisahkan pertemuan Nabi Musa dengan seseorang yang dikatakan bernama Khidir.

Nabi Khidir namun tidak masuk dalam daftar 25 nabi yang wajib diimani. Bahkan, di kalangan ulama terdapat perdebatan mengenai status dari kenabiannya.

Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang wali Allah SWT. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa beliau merupakan seorang nabi. 

Dalam sebuah kutipan keterangan, Syaikh Syuaib al-Arnauth, Ulama dan Ahli Hadis asal Damaskus, mengatakan:

Baca Juga :

وكان بعض أكابر العلماء يقول: أول عقد يحل من الزندقة اعتقاد كون الخضر نبياً، لأن الزنادقة يتذرعون بكونه غير نبي إلى أن الولي أفضل من النبي، كما قال قائلهم:
مقام النبوة في برزخ … فويق الرسول ودون الولي

Sebagian ulama besar mengatakan, ‘Ikatan pertama yang dirusak oleh orang zindiq (munafik) adalah status Khidir sebagai nabi. Karena orang munafik memanfaatkan status Khidir ‘bukan nabi’ untuk beralasan bahwa wali lebih afdhal dari pada nabi. Sebagaimana mereka mengatakan.

Seperti kita ketahui, meski yang wajib diimani hanyalah 25 Nabi, namun jumlah nabi sebenarnya tidak hanya 25 saja, melainkan ada banyak. 

Dalam hadis HR Ahmad dikatakan:

Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW, “Berapakah jumlah para nabi?” Kemudian Nabi SAW menjawab, “Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul.” (HR Ahmad).

Dari hadist tersebut, maka mungkin Nabi Khidir adalah salah satu dari 124.000 yang telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam cerita mengenai Nabi Khidir, memang terdapat banyak sekali versi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa beliau hidup sampai hari kiamat. 

Beberapa orang sufi bahkan mengaku telah bertemu dengannya dan mengatakan bahwa beliau telah menyampaikan beberapa pesan yang pada dasarnya berisi perubahan dalam ajaran syariat.

Namun hal ini dikatakan oleh sebagian ulama tidaklah benar bahkan jauh dari kebenaran, karena jika Nabi Khidir masih hidup, maka beliau pastilah akan muncul dan membantu Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran islam pada masa tersebut. 

Selain itu, dari semua hadis yang menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW, tidak pernah ada keterangan mengenai sahabat Nabi yang bernama Khidir.

Bahkan, dalam hadis HR Bukhari Muslim, dikatakan, bahwa nanti tak akan ada manusia yang tersisa di muka bumi.

Nabi Muhammad SAW di depan para sahabat telah bersabda:  

 لا يبقى على رأس مائة سنة ممن هو على وجه الأرض أحد
“Tidak akan tersisa seorang-pun di muka bumi ini pada seratus tahun yang akan datang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka berdasarkan hadis tersebut, maka keberadaan seseorang yang bernama Khidir dapat dikatakan juga tidak akan ada saat hari kiamat. 

Namun, dalam surat Al Kahfi ayat 70 diceritakan bahwa seseorang yang bernama Khidir akhirnya mau mengajari Nabi Musa namun dengan sebuah syarat.

Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu,” (QS. Al-Kahfi: 70).

Berdasarkan kisah ini, sebagian ulama meyakini bahwa beliau adalah seorang nabi, karena dianggap lebih tahu daripada Nabi Musa. Dan para ulama tersebut juga mengatakan bahwa tak mungkin Nabi Musa diperintahkan oleh Allah SWT untuk belajar kepada seseorang yang bukan nabi.

Kemudian ulama yang meyakini bahwa Khidir adalah seorang nabi juga mengambil kesimpulan dari Surat Al Kahfi ayat 82. Karena di surat tersebut perkataan beliau di akhir pertemuannya dengan Nabi Musa dipercaya sebagai tanda bahwa dirinya adalah Nabi.

“Itu semua dilakukan karena rahmat dari Tuhan-Mu, dan aku tidaklah melakukannya karena murni keinginanku…”(QS. Al-Kahfi: 82).

Apa yang dikatakan Nabi Khidir dipercayai bahwa beliau melakukan semua perbuatan itu atas perintah Allah dan wahyu dari-Nya, dan bukan kemauannya sendiri. Seperti diketahui, orang-orang yang mendapatkan wahyu khusus adalah seorang nabi.

Terlepas dari semua perdebatan tersebut, maka dapat ditarik satu kesimpulan yaitu kisah mengenai seseorang yang bernama Khidir tidak dapat dijabarkan melalui hadis-hadis yang dapat dipegang atau otentik.

Lantas siapakah sebenarnya Nabi Khidir?

Dalam hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ

“Beliau dinamai Khidir karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau.” (HR. Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222).

Ungkapan ‘tanah putih’ yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah sebuah tanah kering tanpa tumbuhan di atasnya.

Sementara, menurut Kamaluddin ad-Damiri, Sastrawan dan Ahli Fiqih beraliran madzhab Syafi’i di Mesir mengatakan adanya perbedaan pendapat mengenai nama asli dari beliau.

إن اسم الخضر مضطرب فيه اضطرابا متباينا والأصح -كما نقله أهل السير وثبت عن النبى صلى الله عليه وسلم كما نقله البغوى وغيره -أن اسمه “بليا”، وأن أباه يسمى “ملكان”، وكان من بنى إسرائيل ومن أبناء الملوك ، وفر من الملك وانصرف إلى العبادة

Nama Khidir diperselisihkan. Dan yang benar, sebagaimana yang dinukil ahli sirah, dan berdasarkan hadis nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dinukil oleh al-Baghawi dan yang lainnya, bahwa nama beliau adalah Balyan. Dan ayahnya bernama Malkan. Termasuk bani Israil dan keturunan kerajaan. Beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah. (Hayat al-Hayawan al-Kubro, 1/271).

Kisah Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa

Dalam Alqur’an surat Al Kahfi, dikisahkan pertemuan antara Nabi Musa dengan seseorang alim yang dikatakan bernama Khidir.

Dalam kisah yang diceritakan, pada suatu ketika, Nabi Musa mendapat pertanyaan mengenai apakah ada orang yang lebih pintar selain dirinya. Nabi Musa kemudian secara spontan menjawab "Tidak ada."

Setelah itu, Allah SWT menjelaskan kepada Nabi Musa melalui Malaikat Jibril. 

Malaikat Jibril berkata "Sesungguhnya Allah SWT mempunyai seorang hamba yang berada di Majma al-Bahrain yang dia lebih alim daripada kamu."

Usai mendengar hal tersebut, Nabi Musa menjadi penasaran, siapakah hamba alim yang dimaksud tersebut?.

Kemudian Nabi Musa bertekad untuk menemui hamba Allah yang alim tersebut serta menimba ilmu kepadanya.

Pergilah Nabi Musa dengan seorang muridnya untuk menemui seseorang yang telah dijelaskan oleh Malaikat Jibril tersebut.

قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا

"Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (QS. Al-Kahfi: 65).

Lalu dalam Surat Al Kahfi ayat 66 diceritakan bahwa Nabi Musa meminta izin untuk belajar kepada seseorang yang bernama Khidir.

قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا….

"Musa berkata kepada Khidir: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” … (QS. Al-Kahfi: 66).

Kemudian, dalam Surat Al Kahfi ayat 67 beliau mengatakan bahwa Nabi Musa tidak akan sabar.

قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِىَ صَبْرًا 

Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku) Yakni kamu tidak akan sanggup untuk bersabar atas apa yang akan kamu lihat dari ilmuku, sebab ilmu yang kamu miliki tidak sesuai dengan hal itu."

dalam surat Al Kahfi ayat 70 diceritakan bahwa Nabi Khidir akhirnya mau mengajari Nabi Musa namun dengan memberikan syarat.

قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا

"Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu,” (QS. Al-Kahfi: 70).

Setelah diberikan syarat dan disetujui oleh keduanya, Nabi Musa mengikuti seorang alim yang bernama Khidir tersebut.

Namun saat mengikutinya, Nabi Musa melihat banyak hal yang tidak dapat dimengerti oleh dirinya. Bahkan menurut Nabi Musa apa yang telah dilakukan oleh Khidir tidaklah sesuai dengan ajaran agama islam.

Namun Nabi Musa tidak bertanya karena saat menyetujui untuk membiarkan Nabi Musa mengikutinya, Khidir memberikan syarat bahwa dirinya tak boleh bertanya kepadanya.

قَالَ فَإِنِ ٱتَّبَعْتَنِى فَلَا تَسْـَٔلْنِى عَن شَىْءٍ حَتَّىٰٓ أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا

"Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu,” (Surat Al Kahfi ayat 70).

Beberapa hal yang terjadi saat Nabi Musa mengikuti Khidir dan membuat dirinya tak mengerti antara lain:

  • Beliau melubangi dan merusak sebuah perahu yang sedang bersandar
  • Beliau membunuh seorang anak kecil yang sedang tertidur
  • Beliau memperbaiki sebuah rumah di desa yang seluruh warganya pelit

Setelah peristiwa ketiga, di desa itulah perpisahan antara keduanya terjadi.

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِى وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا

"Khidhr berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya," (Surat Al Kahfi Ayat 78).

Kemudian kisah pertemuan antara Nabi Musa dan Nabi Khidir akhirnya ditutup dengan penjelasan berbagai hikmah dari tindakan-tindakan yang dilakukan Khidir selama dalam perjalanan.

Hikmah tersebut dijelaskan dalam Surat Al Kahfi Ayat 79-82.

Penjelasannya yaitu: 

  • Perahu yang dilubangi dan dirusak adalah milik orang miskin dan di laut ada seorang raja yang akan merampas setiap perahu, maka untuk menghindarinya, perahu itu dirusak agar mereka tak bertemu dengan raja yang akan merampasnya.
  • Sementara anak yang dibunuh kelak nanti ketika dewasa akan membawa kepada kesesatan dan kekafiran, sementara  kedua orang tua dari anak tersebut adalah orang-orang mukmin. Maka untuk menghindarinya anak tersebut dibunuh.
  • Sedangkan rumah yang diperbaiki merupakan sebuah rumah milik anak yatim yang di bawahnya ada harta tersimpan. Maka untuk menjaga harta tersebut, rumah tersebut harus berdiri tegak.

Itulah kisah mengenai seseorang alim yang telah disampaikan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Musa. 

Semoga kita semua dapat memetik hikmah dari kisah tersebut.(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Pihak keluarga Dini Sera Afrianti meminta kepada pemerintah pusat agar tiga hakim yang dipecat KY seusai memvonis bebas Ronald Tannur tidak mendapat hak pensiun
Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Temukan cara menyampaikan kritik dengan bijaksana dan membangun melalui renungan harian dan doa pagi Kristen. Mulai hari dengan hikmat dan kasih dari Tuhan.
Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 menjadi acuan waktu umat Muslim berada di daerah Surabaya dan sekitarnya tetap memelihara kewajiban ibadahnya.
Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Sekjen PBB Antonio Guterres memberi peringatan terhadap negara-negara kepulauan Pasifik menghadapi ancaman serius kenaikan permukaan laut.
Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal sholat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 daerah Semarang dan sekitarnya meliputi waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara melalui telepon membahas konflik Ukraina serta isu-isu bilateral penting lainnya
Trending
Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat sarankan setiap Muslim perbaiki bacaan surah Al Fatihah saat shalat. Karena dijawab oleh Allah SWT dan jika benar bisa percepat doa dikabulkan
Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Padahal sudah kerja pontang-panting tapi rezeki masih seret? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat ingatkan hal ini. Simak artikel selengkapnya berikut
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 untuk DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi rujukan waktu umat Muslim tetap menjaga kewajiban ibadahnya setiap hari.
Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Ketika rezeki tersendat, bisa jadi ada perilaku atau kebiasaan buruk yang menghalangi datangnya rezeki. Ternyata kebiasaan sepele ini bisa bikin rezeki minggat.
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Setelah perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto atau Onyo ternyata lebih pilih ikut sang bunda. Tak disangka, ternyata Onyo lebih nyaman dan bebas
Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu ternyata sudah beri peringatan ini ke Betrand Peto soal kedekatannya dengan ibu sambungnya, Sarwendah. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ruben Onsu dan Sarwendah baru-baru ini layangkan gugatan cerai ke pengadilan. Apakah hasil terawang Wirang enam tahun lalu sebagai pertanda? Disebut tak wajar..
Selengkapnya