Kisah Lengkap Perjalanan Nabi Saat Isra Miraj, Mulai Tapak Kaki di Batu Al Aqsa Hingga Naik ke Langit Untuk Menerima Perintah Shalat
- tim tvOnenews.com/Ammar Ramzi
tvOnenews.com - Dalam peristiwa agung bernama Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu dinaikkan ke langit ke tujuh.
Inilah batu yang menjadi pijakan Nabi Muhammad SAW ketika akan naik ke Sidratul Muntaha atau Langit ke-7.
Batu yang diyakini menjadi pijakan tempat Nabi Muhammad SAW ketika hendak naik ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Miraj itu ada di jantung kompleks Masjidil Aqsa.
Batu tersebut bernama Sakhrah di Masjid Al Aqsa berada di ketinggian 1,5 meter dari tanah dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
![]()
Batu di Al Aqsa yang Menjadi Pijakan Nabi Muhammad SAW Ketika Akan Naik ke Langit dalam Peristiwa Isra Miraj (Sumber: tvOnenews.com/Ammar Ramzi)
Sebagaimana diketahui, Allah SWT menurunkan perintah shalat kepada Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj.
Shalat yang diperintahkan oleh Allah SWT pertama kali adalah sebanyak 50 waktu.
Namun kemudian Nabi Muhammad SAW berkali-kali menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan. Hingga akhirnya Allah SWT mengurangi dari 50 jadi 5 waktu shalat.
Berikut kisah Isra Miraj secara lengkap, yang dilansir tvOnenews.com dari Sirah Nabawiyah.
Ibnul Qayyim berkata, “Menurut riwayat yang shahih bahwa Rasulullah SAW diisra’kan dengan jasadnya dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis dengan mengendarai Buraq dan ditemani oleh malaikat Jibril.
Lalu mereka singgah di sana dan shalat bersama bersama Nabi sebagai imam, lalu menambatkan Buraq pada gelang pintu masjid.
Kemudian pada malam itu, Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan dari Baitul Maqdis ke langit dunia.
Di dalam l Aqsa, Nabi Muhammad SAW berpijak pada batu, lalu naik ke langit untuk memenuhi panggilan Allah, menerima perintah shalat, rukun Islam kedua.
![]()
Batu di Al Aqsa yang Menjadi Pijakan Nabi Muhammad SAW Ketika Akan Naik ke Langit dalam Peristiwa Isra Miraj (Sumber: tvOnenews.com/Ammar Ramzi)
Malaikat Jibril kemudian meminta izin agar dibukakan pintu langit bagi Nabi Muhammad SAW lalu terbukalah pintunya. Di sana, Nabi Muhammad SAW melihat Nabi Adam As, bapak manusia.
Load more