tvOnenews.com - Setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik disengaja maupun tidak. Bila melakukan dosa dan berbuat maksiat, maka segeralah untuk bertaubat agar Allah SWT mengampuni segala dosa itu.
Salah satu cara yang bisa mengampuni seluruh dosa, dengan melakukan taubat nasuha dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Namun, bagaimana bila dosa tersebut terulang kembali? Apakah taubatnya akan diterima atau termasuk mempermainkan taubat?
Seperti apa penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Yufid TV, Ustaz Syafiq Riza Basalamah mendapatkan sebuah pertanyaan dari seorang jamaah mengenai dosa dan taubat.
“Setiap ana melakukan dosa selalu bertaubat, tapi melakukan dosa dan bertaubat lagi. Begitu seterusnya. Apakah itu termasuk mempermainkan taubat dan apakah ada batasan untuk bertaubat?” tanya seorang jamaah kepada Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Syafiq Riza mengungkapkan bila seseorang yang berbuat dosa kemudian bertaubat dengan taubatan nasuha.
Maka, ia akan diampuni oleh Allah SWT bila taubatnya telah diterima.
Akan tetapi, jika ia mengulangi dosa yang sama dan kemudian bertaubat lagi, maka Allah akan tetap mengampuni.
“(Tapi) dengan catatan dia benar-benar bertaubat, karena ada orang yang pura-pura bertaubat. Sedangkan Allah tahu dari hati kecilnya dia belum selesai dari dosanya, dia hanya menunda, nanti dia akan berbuat lagi. Berarti belum taubat,” ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah pada tayangan YouTube Yufid TV.
Untuk melakukan taubat, menurutnya ada tiga tahap yang harus dilakukan, yaitu menyesali, meninggalkan dosa, dan berniat untuk tidak mengulanginya lagi.
“Andaikan dia niat benar-benar berusaha menghindarkan diri dari dosa, kemudian dia terjebak lagi dalam dosa tersebut kemudian niat lagi untuk tidak berbuat dosa. Maka InsyaAllah, Allah akan menerima taubatnya,” jelas Ustaz Syafiq Riza.
“Tapi, tolong jangan sampai antum mempermainkan. Karena antum berpikir ‘Oh kayaknya nanti ana kan ulangi lagi Ustaz’. Itu berarti antum belum selesai taubatnya dan antum belum bertaubat,” pungkasnya.
Kemudian, tahapan yang keempat yaitu berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia. Apabila dosanya karena sesama muslim, maka harus meminta maaf.
Begitu juga bila memiliki utang, maka harus segera untuk melunasi utang tersebut.
Menurut Ustaz Syafiq Riza, barangsiapa yang telah melakukan taubatan nasuha kemudian melakukan dosanya lagi, maka dapat tergolong mempermainkan taubat.
Walaupun Allah akan tetap mengampuninya bila melakukan taubat terus menerus dan mengulangi perbuatan maksiatnya. (kmr)
Load more