Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa peristiwa Isra Miraj dan termasuk buraq adalah perkara keimanan.
Setiap Muslim harus percaya dan yakin dulu dan jangan pernah meragukannya.
“Jangan bilang pakai masa si, kalau iman jangan pakai kata masa, yakin dulu. Saat di akhirat nanti akan Allah tampakkan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Selain hadits Bukhari dan Muslim yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, penjelasan Buraq salah satunya ditemukan dalam hadits berikut ini, dilansir dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag), tafsir tahili surat Al Isra ayat 1.
“Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu binatang putih lebih besar dari himar, dan lebih kecil dari bigal. Ia melangkahkan kakinya sejauh pandangan mata. Kemudian saya mengendarainya, lalu ia membawaku sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Kemudian saya mengikatnya pada tempat para nabi mengikatkan kendaraannya. Kemudian saya shalat dua rakaat di dalamnya, lalu saya keluar. Kemudian Jibril membawa kepadaku sebuah bejana yang berisi minuman keras (khamar) dan sebuah lagi berisi susu; lalu saya pilih yang berisi susu, lantas Jibril berkata, “Engkau telah memilih fitrah sebagai pilihan yang benar.” (Riwayat Aḥmad dari Anas bin Mālik)
Siapa Saja yang Ditemui Rasulullah SAW di Setiap Tingkatan Langit?
Dalam buku Sirah Nabawiyah, dijelaskan bahwa setelah Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Ibnul Qayyim berkata, “Menurut riwayat yang shahih bahwa Malaikat Jibril minta izin agar dibukakan pintu langit bagi beliau lalu terbukalah pintunya.
Di sana, beliau melihat Nabi Adam, bapak manusia. Beliau memberi salam kepadanya lalu dia menyambutnya dan membalas salam tersebut serta mengakui kenabian beliau Nabi Muhammad SAW.
Load more