Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba'diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR. Bukhari & Muslim)
Ada pula shalat Witir juga menjadi ibadah sunnah yang biasa dikerjakan selepas Tarawih, Ba'diyah Isya, dan Tahajud.
Sebab, shalat Witir menjadi sunnah penutup ibadah dalam sehari setelah mengerjakan Ba'diyah Isya untuk penyempurna shalat Isya.
Namun begitu, Buya Yahya mengatakan kebanyakan orang lupa dengan Ba'diyah Isya dan Witir. Menurutnya, hal itu ada yang kurang dalam pelaksanaan ibadahnya.
"Ini menunjukkan kebodohannya," tegasnya.
Mengapa Buya Yahya menyayangkan shalat Tarawih lebih diutamakan dengan dua ibadah sunnah tersebut?
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menganggap Tarawih masih kalah dengan pahala Ba'diyah Isya dan Witir, meskipun ibadah sunnah tersebut juga mengandung pahala besar karena hanya ada sebulan dalam setahun sekali.
"Bandingannya ya enggak bisa dibandingkan, karena shalat Ba'diyah Isya mendekati shalat Isya itu utamanya," terangnya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa setelah shalat Tarawih masih bisa Ba'diyah Isya, mengingatkan ibadah sunnah ini punya jangka waktu pelaksanaannya cukup panjang.
Perihal Witir juga memiliki waktu pelaksanaan yang panjang selama adzan Subuh belum digetarkan muadzin.
(hap)
Load more