Kisah Mualaf Hercules, Preman Legendaris Pendiri Ormas GRIB yang Bentrok dengan Pemuda Pancasila di Bandung dan Blora
- ANTARA/Muhammad Adimaja
"Tidak boleh lagi ada konflik sesama ormas, mari kita hidup berdampingan, jaga persatuan dan kesatuan NKRI sebagai anak bangsa. Terima Kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," lanjutnya lagi.
Sementara, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno turut mengklarifikasi bentrokan di Bandung khususnya masalah bentrokan melibatkan anggotanya dengan GRIB Jaya di Blora, Jawa Tengah.
"Di daerah Blora terdapat kesalahpahaman yang sudah diselesaikan dengan baik. Dan saya dengar masih ada masalah-masalah yang berlanjut di Jawa Barat, khususnya di Bandung. Marilah kita bersatu bersama-sama bergabung, bekerja sama. Saya adalah sahabat dari saudara Hercules dan beliau sebagai pemimpin GRIB Jaya pola pikir yang sama dengan saya yaitu membantu anggotanya untuk mendapat kehidupan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik, pendidikan yang lebih baik," terang Japto.
Bentrokan kedua ormas ini mengingatkan Hercules selaku Ketua Umum GRIB Jaya mempunyai perjalanan panjang yang memiliki kisah mualaf dan terenyuh dengan agama Islam.
Hercules bernama asli Rosario de Marshall memberikan inspirasi saat mendapatkan hidayah sampai tertegun dengan agama Islam.
Sebab, Hercules dikenal menjadi sosok pensiunan preman legendaris pada masanya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hercules mendapat julukan preman legendaris karena mempunyai kisah sebagai sosok berbahaya. Ketua Umum GRIB Jaya itu pernah diajak duel oleh Jawara asal Garut.
Tantangan duel dari seorang Jawara asal Garut ini membuat nama Hercules semakin melejit. Publik mengangapnya sosok "preman berbahaya" pada eranya semasa di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tak hanya preman, Hercules juga pernah menjadi bagian dalam anggota gengster. Bahkan, menjadi peran broker di kancah politik.
Ia pernah menjalani profesi di TNI AD. Kala itu mempunyai tugas sebagai portif yang perannya membantu kinerja tentara.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Kala itu, TNI bekerja keras agar Indonesia bisa mengembalikan Timor Timur yang lepas dari wilayah Nusantara.
Nyali besar dan tidak takut kepada siapa pun menjadi ciri khasnya yang membuat publik mengetahui nama kebesarannya sebagai preman legendaris.
Load more