News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Perdebatan Imam Syafi'i Terus Dicecar tentang Doa Qunut dalam Shalat Subuh, Diceritakan Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim biasa disapa Gus Baha menceritakan kisah Imam Syafi'i berdebat perkara kewajiban shalat Subuh membaca doa qunut di semasa hidupnya.
Jumat, 17 Januari 2025 - 23:32 WIB
Gus Baha ceritakan kisah Imam Syafi'i berdebat soal doa qunut dalam shalat Subuh
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Pendakwah asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membagikan kisah Imam Syafi'i melakukan perdebatan tentang doa qunut dalam shalat Subuh.

Gus Baha menguraikan permasalahan membaca doa qunut saat shalat Subuh dari perspektif yang luas. Salah satunya mengacu pada kisah Imam Syafi'i.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam kisah Imam Syafi'i, Gus Baha menceritakan soal doa qunut shalat Subuh juga menjadi acuannya kerap kali ditanya terkait hal ini untuk menjaga marwahnya sebagai pendakwah dan ulama.

Perdebatan doa qunut dalam shalat Subuh, kata Gus Baha, mengingatkan perbedaan perspektif antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Jadi kalau saya di tanya Gus kamu itu kalau sholat subuh pakai Qunut atau enggak? Saya itu ulama jadi saya enggak bakal jawab NU atau Muhammadiyah," ungkap Gus Baha dalam suatu kajiannya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube SANTRI GAYENG, Jumat (17/1/2025).

Ilustrasi membaca doa qunut saat shalat Subuh
Ilustrasi membaca doa qunut saat shalat Subuh
Sumber :
  • Freepik

 

Perbedaan pendapat mengenai doa qunut ini mengacu pada penjelasan dari beberapa mazhab.

Gus Baha mengambil contoh dari perbandingan dari Mazhab Imam Syafi'i, Abu Hanifah, Imam Malik, Ahmad Hanbal perihal kewajiban doa qunut saat Subuh.

Bahwasanya Imam Syafi'i mensunnahkan doa qunut untuk dilantunkan pada shalat Subuh, seperti halnya umat Muslim di Indonesia masih mengamalkannya setelah i'tidal rakaat kedua.

Ada pun Imam Malik, Ahmad Hanbal, dan Abu Hanifah tidak mewajibkan doa qunut pada Subuh.

Ia mengingatkan jangan berspekulasi hitungan qunut, seperti Muhammadiyah akan mengikuti Mazhab dari Imam Malik, Ahmad Hanbal, dan Abu Hanifah.

Jika beranggapan seperti itu, menurut Gus Baha, ketiganya bisa diartikan sebagai Muhammadiyah dan Imam Syafi'i adalah bagian NU.

Pendakwah asal Rembang itu memahami perbedaan pendapat ini masih berlangsung sampai sekarang, selama tidak mengganggu keabsahan pahala shalat Subuhnya.

"Setahu saya itu Imam Syafi’i bilang kalau Qunut adalah sunnah, sedangkan Abu Hanifah, Imam Malik dan Ahmad Hanbal bilang qunut tidak sunnah," jelas dia.

"Nah kalau berkubu-kubu dan dipolling tentu yang menang tiga mazhab yang lain kan?," sambungnya menambahkan.

Ia menjelaskan perbandingan mazhab ini akan mengacu bahwa Imam Syafi'i kalah telak soal pendapatnya.

Namun begitu, ia mengagumi kepopuleran Imam Syafi'i yang namanya begitu besar, tidak mempengaruhi pendapatnya soal doa qunut adalah sunnah.

Imam Syafi'i kebetulan menyampaikan pendapat kesunnahan pada doa qunut kurang lebih sekitar tahun 150-204 Hijriah.

Gus Baha menambahkan pendapat doa qunut dari Imam Syafi'i muncul saat Imam Malik dan Ahmad ibn Hanbal masih hidup dan belum wafat.

Dalam kisah ini, Gus Baha menjelaskan perdebatan dirasakan Imam Syafi'i dimulai yang mengaitkan doa qunut dibaca Rasulullah SAW sebulan sekali.

Rasulullah SAW hanya membaca doa qunut Nazilah satu kali dalam sebulan mengacu pada salah satu penjelasan dari hadis riwayat.

"Syafi'i, kamu kan tahu betul kalau Nabi hanya qunut sebulan, bukan? Sesuai dengan hadis masyhur yang menyebutkan bahwa Nabi melakukan Qunut hanya satu kali itupun qunut Nazilah," terang Gus Baha.

Hadis riwayat mengenai doa qunut dibaca sekali oleh Rasulullah SAW, seperti ini bunyinya:

النبي صلى الله عليه وسلم بعد الركوع شهرا يدعو على وذكوا ويقول عصية عصت الله ورسوله

"Rasulullah qunut (seusai rukuk selama sebulan mendoakan (buruk) Ri'lan dan Dakwan, sebab sudah durhaka pada Allah dan Rasul-Nya (karena penduduk Ri'lan telah membunuh para penghafal Al Quran." (HR. Muslim)

Kemudian, murid kesayangannya Mbah Moen itu menjelaskan respons dari Imam Syafi'i setelah dibantah kewajiban doa qunut.

Saat itu, Imam Syafi'i mengambil peribahasa dari pelaksanaan shalat qabliyah dan ba'diyah hanya satu kali.

Imam Syafi'i menyamakan sunnah dari kedua ibadah tersebut diibaratkan seperti dikerjakan sekali.

Para pendukung Imam Malik yang mengajak debat kepada Imam Syafi'i langsung meresponsnya, bahwa qabliyah dan ba'diyah tetap bersifat sunnah sampai hari Kiamat kelak.

tvonenews

Perdebatan mulai memanas dari contoh spekulasi sedekah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW hanya 1-2 kali. Bagi mereka, beliau tidak setiap waktu melakukan amalan tersebut.

Penggemar Imam Malik berasumsi jika sedekah secara terus-menerus, bahwa Nabi SAW melakukan amalan serupa di waktu tidur. Menurut mereka sangat aneh.

Lebih lanjut, Gus Baha kembali memaparkan kisah perdebatan Imam Syafi'i dan pendukung Imam Malik merembet ke pembahasan puasa sunnah Senin Kamis.

Gus Baha mengatakan mereka menggenjot penjelasannya antara puasa Senin Kamis dilakukan setiap hari dan sekadar pada waktu pelaksanaannya.

Bagi pendukung Imam Malik, kesunnahan Senin Kamis tetap bersifat mutlak sampai hari Kiamat.

Hal ini menguatkan spekulasi penggemar Imam Malik terkait kewajiban doa qunut yang dibaca secara terus-menerus akan merasa aneh. Meskipun hukum sunnahnya juga berlaku hingga hari Kiamat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gus Baha menutupkan perdebatan dari kisah Imam Syafi'i soal doa qunut shalat Subuh diambil dari kiyasan sedekah dan puasa sunnah Senin Kamis.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral di media sosial video syur sepasang sejoli, salah satunya siswi SMP di Taman Wisata Tangga 2000, Gorontalo. Pemeran pria berinsial RP (19) kini ditangkap.
Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Bencana banjir bandang melanda kawasan wisata pemandian air panas Guci di Kabuapten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (20/12/2025).
Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar Tahun 2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/12/2025).
Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2025.
Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar si jago merah pada Kamis (18/12/2025) malam.
Dari Lagu Viral TikTok hingga Cerita Identitas Lokal, Fenomena Musik Timur yang Jadi Favorit Anak Muda 2025

Dari Lagu Viral TikTok hingga Cerita Identitas Lokal, Fenomena Musik Timur yang Jadi Favorit Anak Muda 2025

Gelombang musik dari Indonesia bagian timur kian terasa kuat sepanjang 2025. Jika beberapa tahun lalu lini masa media sosial didominasi lagu-lagu berbahasa Jawa atau pop urban

Trending

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2025.
Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar si jago merah pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gibran Kena Sentil Susi Pudjiastuti Terkait Janji ke Warga Aceh, Susi: Sampai di Sana Nggak Perlu Nanya-nanya

Gibran Kena Sentil Susi Pudjiastuti Terkait Janji ke Warga Aceh, Susi: Sampai di Sana Nggak Perlu Nanya-nanya

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kena sentil Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait janji Wapres Gibran ke warga Aceh.
LSM LIRA Jatim Desak Pasal Pembunuhan Berencana Diterapkan pada Oknum Polisi AS

LSM LIRA Jatim Desak Pasal Pembunuhan Berencana Diterapkan pada Oknum Polisi AS

Kasus kematian Faradila seorang mahasiswi Universitas Muhammadyah Malang (UMM) asal Tiris Probolinggo yang ditemukan di wilayah Wonorejo - Pasuruan ini, akhirnya terkuak.
Hasil Tinju Dunia: Anthony Joshua Menang KO, Bantai Jake Paul Sampai Babak Belur

Hasil Tinju Dunia: Anthony Joshua Menang KO, Bantai Jake Paul Sampai Babak Belur

Hasil tinju dunia hari ini, di mana Anthony Joshua berhasil mempermalukan Jake Paul lewat KO.
Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 21 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki hari esok.
Ramalan Karier Shio 21 Desember 2025: Tikus, Macan, Monyet, Ayam, Anjing, hingga Babi

Ramalan Karier Shio 21 Desember 2025: Tikus, Macan, Monyet, Ayam, Anjing, hingga Babi

Ramalan karier shio 21 Desember 2025 menyoroti peluang sukses dan tantangan kerja bagi Tikus, Macan, Kelinci, Kuda, Kambing, Monyet, Anjing, hingga Babi.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT