tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah membagikan doa pembuka rezeki dari hadis yang shahih.
Memohon rezeki kepada Allah SWT adalah bagian dari ibadah yang menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya.
Oleh karenanya, Islam menganjurkan setiap Muslim untuk berharap penuh kepada rahmat dan karunia Allah SWT tanpa ragu, sebagaimana Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Apabila shalat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS Al-Jumu‘ah [62]: 10)
“Kita boleh tamak tetapi terhadap rahmat Allah, tidak boleh tamak atas apa yang dimiliki manusia,” ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramah yang diunggah melalui akun Instagram miliknya.
“Kalau rahmat Allah SWT, boleh kita minta kita rengek,” sambungnya.
Jika seorang Muslim berusaha dengan maksimal meminta kepada Allah SWT, maka akan diberikan. Tapi waktu pemberiannya yang tepat menurut Allah SWT.
“Allah akan berikan apa yang kita ingin kejar,” tandas Ustaz Khalid.
Kemudian Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berdoa dengan penuh keyakinan, terutama setelah melaksanakan kewajiban ibadah shalat.
Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ، أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ وَصَلَّيْتُ فَرِيضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِي فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ، وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ.
أخرجه ابن أبي حاتم. انظر التفسير (١٠/ ٣٣٥٦)
“Ya Allah, aku telah memenuhi panggilan-Mu, aku telah melaksanakan shalat yang Engkau wajibkan, dan aku telah menyebar di bumi sebagaimana yang Engkau perintahkan. Maka berilah aku rezeki dari karunia-Mu, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (HR Ibnu Abi Hatim: 10/3356).
Doa ini mengandung makna ketundukan dan pengharapan penuh kepada Allah yang Maha Pemberi Rezeki.
“Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki yang halal, penuh berkah, dan menjadikan kita hamba-Nya yang senantiasa bersyukur kepada-Nya,” tutupnya.
Wallahu Ta‘ala a‘lam bishawab.
(put)
Load more