tvOnenews.com - Almarhum ulama besar Syekh Ali Jaber pernah berceramah ada bacaan sholawat khusus amalan hari Jumat.
Syekh Ali Jaber menambahkan sholawat ini juga mengabulkan segala hajat, mengingatkan amalan hari Jumat mengandung keistimewaan besar.
Bahwasanya amalan hari Jumat berupa kalimat sholawat ini langsung diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Syekh Ali Jaber menginginkan umat Islam mengamalkannya di hari istimewa tersebut.
"Keutamaan membaca sholawat di hari Jumat ini dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW," kata Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramahnya dinukil dari kanal YouTube Lihat Cahaya Terang, Kamis (16/1/2025).
Hari Jumat telah mendapat keutamaan paling spesial, sebagai momentum terbaik menggetarkan doa.
Bahwasanya hari Jumat mengandung ibadah agar umat Islam tidak pernah luput mempertebal iman dan takwanya kepada Allah SWT.
Keistimewaan berdoa dan mengisi amalan pada hari Jumat, antara lain sarana melakukan komunikasi, menenangkan hati dan jiwa, waktu terbaik memohon ampunan dan petunjuk hingga diberikan perlindungan oleh Allah SWT.
Hadis riwayat terkait keutamaan dan keistimewaan terbaik di hari Jumat, Rasulullah SAW bersabda:
"Pada hari Jumat ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdoa di dalamnya kecuali Allah akan mengabulkannya." (HR. Bukhari & Muslim)
Kemudian, Imam Ibnu Katsir meriwayatkan hadis terkait sholawat juga menjadi amalan khusus pada hari Jumat, seperti ini bunyinya:
"Rasulullah SAW menganjurkan bersholawat kepada kamu sekalian di mana pun berada, dan pasti akan sampai sholawat itu."
Dalam hadis tersebut membuktikan sholawat khusus hari Jumat ini langsung sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menegaskan bahwa sholawat ini dianjurkan agar digetarkan 100 kali.
Anjuran bersholawat 100 kali pada hari Jumat dari hadis riwayat Abu Nu'aim, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ
Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andai kata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."
Mengapa ada sholawat khusus amalan hari Jumat? Syekh Ali Jaber membagikan hal ini karena ilmu dari gurunya.
Sang guru, kata Syekh Ali, menekankan kepada dirinya agar sholawat mengandung kalimat sederhana tidak boleh ditinggalkan olehnya. Bahkan wajib menggetarkan sebanyak 100 kali.
Kala itu, Syekh Ali Jaber kebetulan mendapat tugas selalu merawat makam Rasulullah SAW.
Ulama besar kelahiran asal Madinah itu menegaskan amalan sholawat yang dimaksud adalah sholawat Jibril sebanyak 100 kali.
"Kalau mampu minimal dibaca sehari 100 kali. Supaya mampu 1000 rahmat berasal berasal dari Allah SWT," paparnya.
Ia menjamin ada syafaat langsung dari Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT, bagi yang mengamalkan sholawat Jibril 100 kali di hari Jumat.
"Itu belum syafaat Nabi Muhammad SAW, kami dapatkan. Maka rahmat Allah SWT dapat, syafaat Nabi SAW termasuk dapat. Dan masih banyak sekali manfaatnya," terang dia menjelaskan.
Syekh Ali menegaskan bahwa ada banyak keutamaan sholawat Jibril, selain dikenali Nabi Muhammad SAW dan mengabulkan hajat.
Bagi orang mukmin mempunyai utang menggunung langsung lunas, segala urusan semakin mudah, dan penyakit mematikan sembuh atas izin Allah SWT.
"Dijamin husnul khatimah, diselamatkan berasal dari kematian buruk, diselamatkan berasal dari kecelakaan, diselamatkan berasal dari kematian yang mendadak," katanya.
Meski begitu, sholawat Ibrahimiyah, kata Syekh Ali Jaber, menjadi amalan yang didahulukan sebelum menggetarkan sholawat Jibril, guna mempertebal pahala.
صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."
(hap)
Load more