Sekarang Lakukan Dua Amalan ini Jaminan Terhindar Siksa Kubur, Syekh Ali Jaber Sarankan Jangan Lupa Baca...
- Tangkapan layar YouTube Syekh Ali Jaber
Artinya: "Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, “Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah.” Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu (berada) dalam kesakitan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sembari berkata), “Keluarkanlah nyawamu!” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS. Al An'am, 6:93)
Siksa kubur merupakan azab pengingat bagi manusia sebelum ditimpakan di akhirat tercantum dalam Surat As Sajdah Ayat 21, Allah SWT berfirman:
وَلَنُذِيْقَنَّهُمْ مِّنَ الْعَذَابِ الْاَدْنٰى دُوْنَ الْعَذَابِ الْاَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: "Kami pasti akan menimpakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat) agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. As Sajda, 32:21)
Namun, manusia telah mendapatkan kemudahan agar terhindar dari siksa kubur atas pengingat yang termaktub dalam tafsir ayat tersebut.
Mereka khususnya umat Muslim hanya melakukan berbagai amalan dan tetap memelihara ibadah kepada Allah SWT sebagai jaminan tidak mengalami siksa kubur.
Amalan-amalan ini akan menjadi penawar sekaligus mencegah Malaikat Munkar dan Nakir tidak mengazab orang telah meninggal dunia melalui proses siksa kubur.
Lantas, apa dua amalan sangat mustajab menangkal siksa kubur versi Syekh Ali Jaber?
Syekh Ali Jaber membocorkan amalan pertama yang dimaksud adalah Al Quran agar dibaca sebagaimana Kitab Suci membawa kebaikan untuk umat Muslim.
"Membaca Al Quran ini sebaiknya dilakukan rutin setiap waktu atau setiap saat," jelas dia.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram ini sangat memahami orang mukmin tidak terlalu cukup banyak waktu untuk mengamalkan Al Quran.
Load more